medcom.id, Jakarta: Partai NasDem terus berkomunikasi dengan semua partai politik untuk mengusung pasangan calon dalam pilgub Jawa Barat 2018. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun dinilai sebagai pasangan yang rasional buat Jawa Barat.
"Kita harus membentuk suatu formasi pasangan yang rasional untuk Jawa Barat. Nah saat ini dua itu (Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi)," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G. Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 28 April 2017.
Menurut dia, akan positif bila Ridwan dan Dedi bisa duduk bersama dan menentukan posisi calon gubernur dan wakil gubernur. Langkah itu akan membuat kerja sama Golkar dengan NasDem akan semakin baik.
"Kalau Dedi sama Ridwan Kamil bisa berdiskusi untuk membuat pasangan calon, siapa gubernurnya dan siapa wakil gubernurnya dan disepakati. Saya kira baik Golkar maupun NasDem akan kompak seperti di Jakarta itu," tukas dia.
Kendati demikian, anggota Komisi XI DPR itu mengatakan, partainya hingga kini masih mendekati semua partai. Terlebih, beberapa partai seperti Golkar dan PAN telah menampilkan tokoh yang dinilai dibutuhkan oleh Jawa Barat.
"Ini masih dinamis. Tapi kita ini sayang kalau tidak mengusung Ridwan Kamil. Sayang untuk Jawa Barat," ucap dia.
Baca: PDIP Lirik Kader untuk Pilkada Jabar
Partai NasDem telah mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil dalam pilgub Jawa Barat 2018. NasDem tak bisa sendiri. Partai besutan Surya Paloh itu mesti berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon di Jabar.
Di sisi lain, Partai Golkar telah bulat akan memajukan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar. Sementara itu, PAN santer dikabarkan bakal memajukan anggota DPR Desy Ratnasari hingga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi Jabar 1.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/xkEvBzeK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Partai NasDem terus berkomunikasi dengan semua partai politik untuk mengusung pasangan calon dalam pilgub Jawa Barat 2018. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun dinilai sebagai pasangan yang rasional buat Jawa Barat.
"Kita harus membentuk suatu formasi pasangan yang rasional untuk Jawa Barat. Nah saat ini dua itu (Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi)," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G. Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 28 April 2017.
Menurut dia, akan positif bila Ridwan dan Dedi bisa duduk bersama dan menentukan posisi calon gubernur dan wakil gubernur. Langkah itu akan membuat kerja sama Golkar dengan NasDem akan semakin baik.
"Kalau Dedi sama Ridwan Kamil bisa berdiskusi untuk membuat pasangan calon, siapa gubernurnya dan siapa wakil gubernurnya dan disepakati. Saya kira baik Golkar maupun NasDem akan kompak seperti di Jakarta itu," tukas dia.
Kendati demikian, anggota Komisi XI DPR itu mengatakan, partainya hingga kini masih mendekati semua partai. Terlebih, beberapa partai seperti Golkar dan PAN telah menampilkan tokoh yang dinilai dibutuhkan oleh Jawa Barat.
"Ini masih dinamis. Tapi kita ini sayang kalau tidak mengusung Ridwan Kamil. Sayang untuk Jawa Barat," ucap dia.
Baca: PDIP Lirik Kader untuk Pilkada Jabar
Partai NasDem telah mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil dalam pilgub Jawa Barat 2018. NasDem tak bisa sendiri. Partai besutan Surya Paloh itu mesti berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon di Jabar.
Di sisi lain, Partai Golkar telah bulat akan memajukan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar. Sementara itu, PAN santer dikabarkan bakal memajukan anggota DPR Desy Ratnasari hingga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi Jabar 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)