medcom.id, Jakarta: Suasana di ruang debat pilkada DKI Jakarta sempat gaduh. Sejumlah pendukung bersorak ketika pasangan lawan menjawab pertanyaan.
Mereka juga bertepuk tangan ketika paslon idamannya belum selesai menjawab pertanyaan. Situasi ini membuat konsentrasi masing-masing kandidat pecah.
Sejumlah pendukung juga ada yang memaksa masuk ruangan saat acara berlangsung. Mereka berasal dari pendukung Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
"Saya mau masuk. Saya juga tim pemenangan," kata Ketua DPD DKI Partai Hanura Mohamad "Ongen" Sangaji dengan nada tinggi.
Ira Koesno selaku pembawa acara memperingatkan seluruh pendukung agar tetap tenang. Bahkan, jurnalis senior itu mengancam akan mengeluarkan pendukung yang membuat kegaduhan.
"Saya minta semuanya tenang. Kalau tidak saya akan mengeluarkan kalian. Ini komitmen kita semua. Ini tidak main-main," tegas Ira.
medcom.id, Jakarta: Suasana di ruang debat pilkada DKI Jakarta sempat gaduh. Sejumlah pendukung bersorak ketika pasangan lawan menjawab pertanyaan.
Mereka juga bertepuk tangan ketika paslon idamannya belum selesai menjawab pertanyaan. Situasi ini membuat konsentrasi masing-masing kandidat pecah.
Sejumlah pendukung juga ada yang memaksa masuk ruangan saat acara berlangsung. Mereka berasal dari pendukung Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
"Saya mau masuk. Saya juga tim pemenangan," kata Ketua DPD DKI Partai Hanura Mohamad "Ongen" Sangaji dengan nada tinggi.
Ira Koesno selaku pembawa acara memperingatkan seluruh pendukung agar tetap tenang. Bahkan, jurnalis senior itu mengancam akan mengeluarkan pendukung yang membuat kegaduhan.
"Saya minta semuanya tenang. Kalau tidak saya akan mengeluarkan kalian. Ini komitmen kita semua. Ini tidak main-main," tegas Ira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)