"Para kader itu memberikan solusi dalam rangka mengakhiri polemik," kata pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP Muhammad Mardiono kepada Medcom.id, Senin, 5 September 2022.
Alasan lain yaitu pembagian tugas. Sebab, Suharso saat ini juga mengemban tugas negara sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Pembagian tugas itu dimaksudkan agar PPP fokus mempersiapkan menghadapi Pemilu 2024. Sehingga Suharso bisa fokus mengemban tugas sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dengan kesibukan yang tinggi untuk menghadapi agenda kenegaraan, ada G20 dan lain sebagainya, maka para kader menghadirkan solusi untuk membagi tugas," ungkap dia.
Baca: Muhammad Mardiono Jadi Plt Ketum PPP Menggantikan Suharso Monoarfa |
Pembagian tugas tersebut dinilai sebagai solusi terbaik bagi PPP dan Suharso. Sehingga bisa menjalankan peran sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Akhirnya dalam pembagian tuga itu tentu ada pergantian peran. Sekarang beliau hanya fokus di ini (sebagai Menteri PPN), kemudian saya fokus diberikan tugas untuk mengurus partai," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id