Jakarta: Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bersama tim ahli dari Komisi IV, Bang Boy, mengunjungi Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur. Gus Muhaimin berkeliling melihat-lihat sambil berdialog langusng dengan pengurus dan para pedagang Pasar Pramuka.
Sejumlah poin penting dihasilkan dari kunjungan tersebut. Pertama, Gus Muhaimin melihat Pasar Burung Pramuka sebagai destinasi wisata sekaligus tempat edukasi beberapa jenis burung di Indonesia. Pasar Pramuka juga tempat informasi konservasi burung yang dilindungi.
"Renovasi total Pasar Burung Pramuka, ini juga tempat transaksi burung legal. Dan juga pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif. Kemudian, sebagai Pasar Burung terbesar di Asia Tenggara," ujar dia.
Dia menyebut pemerintah sebagai unsur pembuat peraturan perundang-undangan atau aturan peredaran dan perdagangan dasar PP Nomor 21 Tahun 2018 tentang jenis satwa yang dilindungi.
"Untuk lebih jeli dalam memilah jenis satwa yan dilindungi secara spesifik jenis apa yang boleh dan tidak diperdagangkan. Biar tidak menjadi multi tafsir untuk keberlangsungan keberadaan Pasar Pramuka," kata Gus Muhaimin seraya berharap Pasar Pramuka tetap ada dan berdiri karena nilai Historisnya.
Sementara itu, Bang Boy menambahkan sebagai sentra penjualan berbagai jenis burung dan segala kebutuhannya, Pasar Pramuka adalah motor penggerak bagi ekonomi kerakyatan. Dia sengaja mengajak Gus Muhaimin untuk ikut agar bisa langsung mendengarkan keluhan para pedagang di pasar tersebut.
Baca: Penyelundupan Ribuan Burung Asal Kalimantan di Surabaya Digagalkan
Turut anggota Komisi IV DPR Daniel Johan dalam kunjungan tersebut. Para pedagang menyampaikan keluhan mereka tentang harapan agar Pasar Pramuka dilakukan peremajaan. Hal itu dianggap mampu menambah tingkat kenyamanan dan membuat minat pembeli agar tetap datang ke Pasar Pramuka.
"Dengan disampaikan langsung kepada wakil rakyat, semoga harapan para pedagang di sini dapat terealisasi," ujar dia.
Jakarta: Wakil Ketua
DPR Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bersama tim ahli dari Komisi IV, Bang Boy, mengunjungi Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur. Gus Muhaimin berkeliling melihat-lihat sambil berdialog langusng dengan pengurus dan para pedagang
Pasar Pramuka.
Sejumlah poin penting dihasilkan dari kunjungan tersebut. Pertama, Gus Muhaimin melihat
Pasar Burung Pramuka sebagai destinasi wisata sekaligus tempat edukasi beberapa jenis burung di Indonesia. Pasar Pramuka juga tempat informasi konservasi burung yang dilindungi.
"Renovasi total Pasar Burung Pramuka, ini juga tempat transaksi burung legal. Dan juga pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif. Kemudian, sebagai Pasar Burung terbesar di Asia Tenggara," ujar dia.
Dia menyebut pemerintah sebagai unsur pembuat peraturan perundang-undangan atau aturan peredaran dan perdagangan dasar PP Nomor 21 Tahun 2018 tentang jenis satwa yang dilindungi.
"Untuk lebih jeli dalam memilah jenis satwa yan dilindungi secara spesifik jenis apa yang boleh dan tidak diperdagangkan. Biar tidak menjadi multi tafsir untuk keberlangsungan keberadaan Pasar Pramuka," kata Gus Muhaimin seraya berharap Pasar Pramuka tetap ada dan berdiri karena nilai Historisnya.
Sementara itu, Bang Boy menambahkan sebagai sentra penjualan berbagai jenis burung dan segala kebutuhannya, Pasar Pramuka adalah motor penggerak bagi ekonomi kerakyatan. Dia sengaja mengajak Gus Muhaimin untuk ikut agar bisa langsung mendengarkan keluhan para pedagang di pasar tersebut.
Baca:
Penyelundupan Ribuan Burung Asal Kalimantan di Surabaya Digagalkan
Turut anggota Komisi IV DPR Daniel Johan dalam kunjungan tersebut. Para pedagang menyampaikan keluhan mereka tentang harapan agar Pasar Pramuka dilakukan peremajaan. Hal itu dianggap mampu menambah tingkat kenyamanan dan membuat minat pembeli agar tetap datang ke Pasar Pramuka.
"Dengan disampaikan langsung kepada wakil rakyat, semoga harapan para pedagang di sini dapat terealisasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)