I Gede Pasek Suardika. Foto: MI/Susanto
I Gede Pasek Suardika. Foto: MI/Susanto

Pasek Duga Nazaruddin Disetir untuk Kacaukan Kongres Demokrat

Surya Perkasa • 20 Maret 2015 19:03
medcom.id, Jakarta: Politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika menyebut tudingan Muhammad Nazarudin ke Edhi Baskoro Yudhoyono (Ical) dibuat-buat. Dia meyakini ada kelompok di luar Demokrat yang 'menyetir' Nazarudin.
 
"Pernyataan Nazaruddin itu fiktif. Nazaruddin sedang menjalankan agenda baru. Dan ini bisa saja terkait Kongres (Demokrat). Nazaruddin sedang disetting oleh kelompok di luar Partai Demokrat," kata Pasek, Jumat (20/3/2015).
 
Pasek mengaku sudah mengkonfirmasi pernyataan Nazaruddin bendahara PT Permai Grup Yulianis. Kepada Pasek, Yulianis menyatakan bahwa tidak ada dalam laporan keuangan PT Permai Grup yang menyebutkan keterlibatan Ibas dalam kasus Alkes Udayana.

Kecurigaan Pasek ini muncul karena pernyataan Nazaruddin disampaikan menjelang Kongres Partai Demokrat yang jatuh pada Mei 2015.
 
"Dari situ ketahuan apa tujuan. Saya lihat tujuannya untuk mendegradasi Partai Demokrat yang dibelakangnya ada kelompok tertentu," kata anggota DPD RI itu.
 
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu meminta semua kader dan pengurus Partai Demokrat untuk waspada. Mantan loyalis Anas itu meyakini ada manuver di balik pernyataan Nazaruddin.
 
"Kekecewaan yang mengkristal mudah dimasukan dan partai Demokrat bisa lebih parah dari Golkar. Kader demokrat harus bersatu dan sehingga tidak mudah dimasukin oleh kelompok lain yang ingin menghancurkan Partai Demokrat," Pasek memperingatkan.
 
Diberitakan sebelumnya, Nazaruddin menyebut Ibas menerima aliran uang dari Permai Grup dalam proyek alat kesehatan Rumah Sakit Khusus Pendidikan Infeksi dan Pariwisata di Universitas Udayana (Unud) tahun anggaran 2009.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan