medcom.id, Jakarta: Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya sempat enam kali bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Kurupsi (KPK) Abraham Samad. Saking Akrabnya, Hasto dan Abraham Samad sempat cikika-cipiki saat bertemu dan usai pertemuan.
"Saya enam kali bertemu dan 12 kali cipika-cipiki dengan Abraham Samad," kata Hasto saat berbincang dengan Metro TV, Kamis (22/1/2015).
Hasto sangat berharap komisi anti-rusuah mengundang dirinya ke KPK. Juga saksi lainnya. Dia siap diperiksa membuktikan ucapannya. "Pertama, keyakinan hati nurani karena kebenaran. Fakta hukum tahapan lebih lanjut. Undang saja KPK dan undang saksi," imbuhnya.
Dia berjanji akan memberikan bukti jika KPK mengundangnya. "Nanti akan saya sampaikan," terang Hasto.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi S.P., mengatakan Hasto tak punya bukti terkait tudingannya kepada Abraham. Johan menuturkan pertemuan dengan partai politik biasa dilakukan dengan KPK untuk semacam sosialisasi di partai politik.
"Tidak hanya Pak Abraham, Pak Zulkarnaen juga," tegas Johan.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya sempat enam kali bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Kurupsi (KPK) Abraham Samad. Saking Akrabnya, Hasto dan Abraham Samad sempat
cikika-cipiki saat bertemu dan usai pertemuan.
"Saya enam kali bertemu dan 12 kali cipika-cipiki dengan Abraham Samad," kata Hasto saat berbincang dengan Metro TV, Kamis (22/1/2015).
Hasto sangat berharap komisi anti-rusuah mengundang dirinya ke KPK. Juga saksi lainnya. Dia siap diperiksa membuktikan ucapannya. "Pertama, keyakinan hati nurani karena kebenaran. Fakta hukum tahapan lebih lanjut. Undang saja KPK dan undang saksi," imbuhnya.
Dia berjanji akan memberikan bukti jika KPK mengundangnya. "Nanti akan saya sampaikan," terang Hasto.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi S.P., mengatakan Hasto tak punya bukti terkait tudingannya kepada Abraham. Johan menuturkan pertemuan dengan partai politik biasa dilakukan dengan KPK untuk semacam sosialisasi di partai politik.
"Tidak hanya Pak Abraham, Pak Zulkarnaen juga," tegas Johan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)