Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani diangkat sebagai ketua sekaligus anggota dewas.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6/P/ tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menjadi salah satu anggota dewas.
Sementara itu, tiga anggota dewas berasal dari kelompok independen yang telah melewati uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Mereka ialah Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.
Darwin diketahui memegang jabatan Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas, Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan Direktur Utama Senior Managing Director Creador Indonesia. Ia juga menduduki kursi Komisaris RS Hermina.
Yozua dikenal sebagai pengacara yang sudah berkecimpung di keuangan korporat selama 30 tahun. Dia merupakan pengusaha yang membangun brand Plataran yang bekerja di bisnis perhotelan pada 2009.
Baca: LPI Terobosan untuk Jawab Kesenjangan Pendanaan Dalam Negeri
Haryanto Sahari berstatus Komisaris Independen Bank Permata. Dia telah lama aral melintang di sektor keuangan sebagai auditor dan akuntan publik.
Acara pelantikan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut Jokowi membacakan sumpah yang diikuti semua anggota dewas.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan setia kepada NKRI, yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945," mereka berlima mengucap sumpah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021.
Mereka juga berjanji menjalankan segala peraturan dan perundang-undangan demi berbakti kepada negara. Mereka bersumpah menjunjung tinggi etika jabatan untuk mengawal pengelolaan investasi di Indonesia.
"Berjanji akan bekerja sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab," ucap mereka.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) melantik lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (
LPI) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani diangkat sebagai ketua sekaligus anggota dewas.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6/P/ tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menjadi salah satu anggota dewas.
Sementara itu, tiga anggota dewas berasal dari kelompok independen yang telah melewati uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Mereka ialah Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.
Darwin diketahui memegang jabatan Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas, Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan Direktur Utama Senior Managing Director Creador Indonesia. Ia juga menduduki kursi Komisaris RS Hermina.
Yozua dikenal sebagai pengacara yang sudah berkecimpung di keuangan korporat selama 30 tahun. Dia merupakan pengusaha yang membangun
brand Plataran yang bekerja di bisnis perhotelan pada 2009.
Baca:
LPI Terobosan untuk Jawab Kesenjangan Pendanaan Dalam Negeri
Haryanto Sahari berstatus Komisaris Independen Bank Permata. Dia telah lama aral melintang di sektor keuangan sebagai auditor dan akuntan publik.
Acara pelantikan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut Jokowi membacakan sumpah yang diikuti semua anggota dewas.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan setia kepada NKRI, yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945," mereka berlima mengucap sumpah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021.
Mereka juga berjanji menjalankan segala peraturan dan perundang-undangan demi berbakti kepada negara. Mereka bersumpah menjunjung tinggi etika jabatan untuk mengawal pengelolaan investasi di Indonesia.
"Berjanji akan bekerja sebaik-baiknya dengan rasa tanggung jawab," ucap mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)