Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Istimewa
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Istimewa

Menkes Tegaskan Anggota DPR Tak Dapat Vaksin Booster Gratis

Anggi Tondi Martaon • 08 November 2021 17:09
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pemerintah telah menetapkan penerima vaksin booster gratis. Anggota DPR tidak termasuk dalam klasifikasi tersebut.
 
"Mohon maaf Bapak-Ibu anggota DPR yang memang penghasilannya cukup, nanti kita minta bayar sendiri, dan itu nanti akan dibuka, boleh pilih mau yang mana," kata Budi Gunadi dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
 
Eks Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyampaikan vaksin booster gratis hanya untuk masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Pemberian vaksin booster juga diprioritaskan terhadap kelompok rentan, salah satunya lanjut usia (lansia).

Baca: Pertama dalam 15 Bulan, Jepang Catat Nol Kematian Covid-19
 
Dia menyampaikan ada beberapa jenis vaksin covid-19 yang disediakan untuk dosis ketiga. Vaksin ini di antaranya, Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm.
 
"Masyarakat diberikan pilihan vaksin yang akan digunakan," ungkap dia. 
 
Waktu pelaksanaan vaksinasi booster diperkirakan mulai 2022. Pasalnya, jumlah masyarakat yang mendapat dua dosis vaksin covid-19 diprediksi sudah 50 persen pada akhir Desember 2021.
 
Pertimbangan lain, yaitu jumlah penyuntikan dosis pertama. Dia menyampaikan jumlah masyarakat yang mendapat dosis pertama pada akhir 2021 diprediksi mencapai 80 persen.
 
"Jadi, ini adalah saat yang lebih proper, lebih pas untuk kita bisa memberikan vaksin booster ke depan," ujar dia.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan