Pihak Swasta Diajak Bantu Pemerintah Tingkatkan Testing Covid-19

Jakarta: Perusahaan diminta ikut berperan membantu pemerintah mengatasi pandemi covid-19. Salah satunya, meningkatkan uji klinis atau testing covid-19 "Ini (swab antigen) sangat dibutuhkan masyarakat, sekaligus juga membantu pemerintah (meningkatkan testing covid-19)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Juni 2021. Anggota Komisi I itu menyebut peran seluruh pihak sangat dibutuhkan. Penanganan covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dia menyebut Golkar sudah melakukan beberapa kali upaya membantu pemerintah. Salah satunya, percepatan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Sebanyak delapan gelombang vaksinasi diberikan kepada masyarakat. "Dan akan kita kembangkan juga testing penggunaan swab antigen bantuan dari PT Taishan Alkes Indonesia ini,” ujar dia. Baca: Peningkatan Kasus Covid-19 Disebut Sudah Terjadi Sebelum Puasa Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena. Menurut dia, bantuan dari pihak swasta bisa mempermudah akses masyarakat terhadap testing covid-19. Dia mengakui jika harga testing covid-19 cukup tinggi. Seperti biaya satu kali rapid test antigen yang dipatok Rp200-250 ribu. Menurut dia, harga tersebut tergolong mahal bagi masyarakat kelompok menengah ke bawah. "Kita harapkan (bantuan pihak swasta) bisa ditekan harga dibawah harga itu," ujar Melki. Golkar mendapat bantuan 10 ribu alat rapid test antigen dari salah satu perusahaan produsen alat kesehatan, PT Taishan Alkes Indonesia. Bantuan tersebut bakal digunakan pada Yellow Clinic Partai Golkar. Sementara itu, Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia, Cahyadi Burhan, berharap bantuan 10 ribu alat rapid tes antigen dimanfaatkan dengan baik. Ke depan, bantuan serupa akan diberikan untuk membantu pemerintah mendeteksi persebaran covid-19. “Selanjutnya kami akan memberikan bantuan lagi dan memohon kesedian Partai Golkar melalui Yellow Clinic-nya untuk dapat menerimanya,” kata Cahyadi