Peningkatan Kasus Covid-19 Disebut Sudah Terjadi Sebelum Puasa

Jakarta: Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menyebut lonjakan penyebaran covid-19 sudah terjadi sebelum Idulfitri 2021. Peningkatan kasus terlihat 9 pekan lalu dan saat ini memasuki pekan ke-10. "Iya, sebelum lebaran sudah naik. Malah sebelum puasa," kata Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, dalam diskusi virtual, Sabtu, 19 Juni 2021. Masdalina menyebut potensi peningkatan penyebaran covid-19 sebelum puasa memang belum setinggi saat ini. Angkanya sekitar 3-4 ribu kasus. (Baca: Kebijakan Penanganan Covid-19 Mesti Konsisten) PAEI sudah memperingatkan pemerintah potensi tersebut. Namun, peringatan disebut tak diikuti langkah kontigensi yang baik. "Di epidemologi ada (istilah) iceberg fenomena, yang kita laporkan yang hanya di puncak gunung es sementara transmisi terus berjalan di bawah," ungkap dia. Seharusnya, pemerintah melakukan pengendalian secara baik. Pengawasan di tengah masyarakat juga harus maksimal. Sehingga, celah penyebaran covid-19 bisa diminimalkan. "Jadi menutup semua celah untuk terjadinya transmisi adalah yang utama," ujar Masdalina.