Batujajar: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi inspektur upacara penetapan Komponen Cadangan (Komcad) TNI. Kegiatan itu akan berlangsung di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dilansir dari website resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), upacara penetapan komcad TNI itu akan digelar dengan menjaga jarak dan protokol kesehatan ketat. Peserta upacara, yaitu siswa komcad yang selama tiga bulan telah berlatih bersama dalam karantina tanpa ada interaksi dengan pihak luar.
Setiap siswa sudah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 sebanyak dua kali dan periodik melakukan tes swab setiap pekan. Peserta komcad juga melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) sehari sebelumnya.
Tamu upacara wajib sudah vaksin dua kali dan melakukan tes swab PCR sehari sebelumnya. Jarak antartamu saat acara diatur sesuai protokol kesehatan.
Komcad merupakan program sukarela yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN). Mobilisasi komponen cadangan hanya bisa dilakukan Presiden atas persetujuan DPR, dan di bawah kendali Panglima TNI.
Baca: Kemhan Wajib Identifikasi Target Bela Negara
Sebelumnya, Kemhan telah menutup pendaftaran komcad. Total hampir 10 ribu orang mendaftar menjadi komcad.
"Antusiasme ini menunjukkan semangat anak bangsa untuk berkontribusi terhadap pertahanan negara," ujar juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2021.
Batujajar: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) akan menjadi inspektur
upacara penetapan Komponen Cadangan (Komcad)
TNI. Kegiatan itu akan berlangsung di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dilansir dari
website resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), upacara penetapan komcad TNI itu akan digelar dengan menjaga jarak dan protokol kesehatan ketat. Peserta upacara, yaitu siswa komcad yang selama tiga bulan telah berlatih bersama dalam karantina tanpa ada interaksi dengan pihak luar.
Setiap siswa sudah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 sebanyak dua kali dan periodik melakukan tes swab setiap pekan. Peserta komcad juga melakukan tes swab
polymerase chain reaction (PCR) sehari sebelumnya.
Tamu upacara wajib sudah vaksin dua kali dan melakukan tes swab PCR sehari sebelumnya. Jarak antartamu saat acara diatur sesuai
protokol kesehatan.
Komcad merupakan program sukarela yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN). Mobilisasi komponen cadangan hanya bisa dilakukan Presiden atas persetujuan DPR, dan di bawah kendali Panglima TNI.
Baca: Kemhan Wajib Identifikasi Target Bela Negara
Sebelumnya, Kemhan telah menutup pendaftaran komcad. Total hampir 10 ribu orang mendaftar menjadi komcad.
"Antusiasme ini menunjukkan semangat anak bangsa untuk berkontribusi terhadap pertahanan negara," ujar juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
