Keluarga orang hilang dan aktivis 1998 melakukan pertemuan dengan elite Gerindra. Dok Istimewa
Keluarga orang hilang dan aktivis 1998 melakukan pertemuan dengan elite Gerindra. Dok Istimewa

Bertemu Elite Gerindra, Ini yang Dibahas Keluarga Orang Hilang dan Aktivis 98

Fachri Audhia Hafiez • 06 Agustus 2024 08:32
Jakarta: Sejumlah keluarga orang hilang dan aktivis 1998 bertemu elite Partai Gerindra. Pertemuan ini untuk bersilaturahmi dan membuat kesepakatan informal terkait masa depan Indonesia.
 
"Memperkuat tali persaudaraan. Tidak ada bicara macam-macam, cuma tadi sepakat bahwa ke depan sama-sama memikirkan bagaimana kemajuan Indonesia," ungkap Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.
 
Dasco bertemu keluarga orang hilang dan aktivis 98 bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburohkman. Menurut Dasco, kedua belah pihak mengamini apa yang terjadi di masa lalu, sudah diselesaikan oleh pemerintah. Dasco menegaskan apa yang dilakukan sekarang, adalah menatap masa depan yang cerah.

"Kami ingin melakukan sinkronisasi-sinkronisasi dalam rangka menyamakan visi ke depan," kata Dasco.
 
Baca Juga: 2 Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Batukaru Bali

Dia menampik pembicaraan dengan keluarga orang hilang dan aktivis itu terkait politik. Menurut Dasco, tak ada komunikasi yang mengarah ke sana.
 
Petinggi Gerindra itu menegaskan pembicaran seputar kesejahteraan masyarakat. Mulai dari pendidikan, pangan, hingga kesehatan.
 
"Kalau penyelesaian pelanggaran HAM itu kan sudah diselesaikan secara non-judisial oleh pemerintah. Dan itu mereka tahu bahwa itu sudah ada penyelesaian," kata dia.

Berikut sejumlah keluarga orang hilang dan aktivis '98 yang hadir di pertemuan dengan elite Gerindra:

  1. Fitriwani (anak Wiji Tukul)
  2. Keluarga Aan Rusdianto
  3. Ibu Heni (kakak Herman Hermawan)
  4. Ibu Hera ( kakak Herman Hermawan) 5. Ibu Fatah (ibunda Gilang) 6. Aan Rusdianto (aktivis 98)
  5. Pak Utomo (ayah Bimo Petrus)
  6. Hakim (anak Dedi Hamidun)
  7. Suyadi (kakak Suyat)
  8. Paiyan Siahaan (aktivis Mei '98)
  9. Ayah Mugiyanto
  10. Mugiyanto (aktivis '98)
  11. Nina (adik Yadin)
  12. Navila (adik Nova Alkatiri).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan