Jakarta: Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan ini membahas sejumlah program dan kesiapan produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipesan TNI maupun negara lain.
Budiman dan Kalla berbicara tentang perbaikan struktur organisasi PT PAL. Budiman mengatakan proses revitalisasi membaik.
"Kedua, tentang kesiapan kami untuk produk nasional alutsista, yang terkait Angkatan Laut dan juga pertahanan Indonesia," kata Budiman di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Budiman juga berbicara tentang potensi dan kesiapan ekspor PT PAL. Saat ini, PT PAL sudah menjalin hubungan dengan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.
"Serta beberapa negara Afrika," kata dia.
Tak hanya fokus kepada produksi, Budiman juga ingin mengembangkan sumber daya Indonesia. Sejumlah pelatihan diberikan kepada pemuda dari ujung barat hingga timur.
Sebanyak 1.500 anak mengikuti pelatihan sejak November 2017 hingga November 2018. Pelatihan yang diberikan meliputi teknik pengelasan, kewirausahaan, dan bela negara.
"Sehingga mereka nanti bisa kembali ke daerah masing-masing," kata Budiman.
Jakarta: Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan ini membahas sejumlah program dan kesiapan produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipesan TNI maupun negara lain.
Budiman dan Kalla berbicara tentang perbaikan struktur organisasi PT PAL. Budiman mengatakan proses revitalisasi membaik.
"Kedua, tentang kesiapan kami untuk produk nasional alutsista, yang terkait Angkatan Laut dan juga pertahanan Indonesia," kata Budiman di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Budiman juga berbicara tentang potensi dan kesiapan ekspor PT PAL. Saat ini, PT PAL sudah menjalin hubungan dengan beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.
"Serta beberapa negara Afrika," kata dia.
Tak hanya fokus kepada produksi, Budiman juga ingin mengembangkan sumber daya Indonesia. Sejumlah pelatihan diberikan kepada pemuda dari ujung barat hingga timur.
Sebanyak 1.500 anak mengikuti pelatihan sejak November 2017 hingga November 2018. Pelatihan yang diberikan meliputi teknik pengelasan, kewirausahaan, dan bela negara.
"Sehingga mereka nanti bisa kembali ke daerah masing-masing," kata Budiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)