Jakarta: Lembaga survei PolMark Research Center (PRC) Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas tokoh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasilnya Presiden Joko Widodo masih berada di urutan teratas.
"Jokowi dan Prabowo masih merupakan dua tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yaitu Jokowi 50,2 persen dan Prabowo 22 persen dalam survei dengan alat bantu berupa foto dan nama calon" ujar CEO dan Founder PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.
Eep mengatakan sebagai petahana, angka 50,2 persen membuktikan Jokowi memiliki modal yang meyakinkan. Meski begitu, posisi Jokowi belum bisa disebut aman lantaran presentasi pemilih mantap Jokowi baru mencapai 30 persen.
(Baca juga: Elektabilitas AHY Terus Dipantau)
"Pilpres 2019 masih sangat cair, sisa waktu 17 bulan yang tersisa bisa saja menghadirkan kejutan-kejutan lain," imbuh Eep.
Selain Jokowi dan Prabowo, nama-nama besar lain yang masuk dalam survei ini di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,2 persen hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2 persen.
Survei ini dikakukan dengan wawancara langsung kepada 2.600 responden di seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan pada 13-25 November 2017 dengan teknik multistage random sampling. Margin of error +/- 1.9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
(Baca juga: Fadli Zon Lebih Percaya Medsos Ketimbang Lembaga Survei)
Jakarta: Lembaga survei PolMark Research Center (PRC) Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas tokoh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasilnya Presiden Joko Widodo masih berada di urutan teratas.
"Jokowi dan Prabowo masih merupakan dua tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yaitu Jokowi 50,2 persen dan Prabowo 22 persen dalam survei dengan alat bantu berupa foto dan nama calon" ujar CEO dan Founder PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2017.
Eep mengatakan sebagai petahana, angka 50,2 persen membuktikan Jokowi memiliki modal yang meyakinkan. Meski begitu, posisi Jokowi belum bisa disebut aman lantaran presentasi pemilih mantap Jokowi baru mencapai 30 persen.
(
Baca juga: Elektabilitas AHY Terus Dipantau)
"Pilpres 2019 masih sangat cair, sisa waktu 17 bulan yang tersisa bisa saja menghadirkan kejutan-kejutan lain," imbuh Eep.
Selain Jokowi dan Prabowo, nama-nama besar lain yang masuk dalam survei ini di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,2 persen hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2 persen.
Survei ini dikakukan dengan wawancara langsung kepada 2.600 responden di seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan pada 13-25 November 2017 dengan teknik
multistage random sampling.
Margin of error +/- 1.9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
(Baca juga:
Fadli Zon Lebih Percaya Medsos Ketimbang Lembaga Survei)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)