Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai King Maker yang paling komplit. Alasannya, selain jadi King Maker, Airlangga juga paling berpeluang untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Karena selain mempunyai kapasitas untuk menjadi King Maker di 2024, Airlangga Hartarto masih punya potensi menjadi Capres maupun Cawapres," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi, dalam paparannya di survei bertajuk '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!', Kamis, 17 Juni 2021.
Adjie menjelaskan dalam temuan surveinya, LSI Denny JA menemukan bahwa terdapat tiga nama King atau Queen Maker yang akan menentukan arah Pilpres 2024. Tiga nama tersebut adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Ada tiga king atau queen maker dalam Pilpres 2024. Mengapa ada tiga tokoh ini kita sebut king atau queen 2024? Karena mereka sudah mengantongi minimal 3/4 tiket atau tiket penuh," jelasnya.
Baca: Airlangga: Di Tengah Pandemi, Pemerintah Terus Melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan
Adjie menambahkan, alasan mengapa ketiga tokoh tersebut mampu menjadi King/Queen Maker di 2024 di antaranya PDI-P, Gerindra, dan Golkar memiliki perolehan suara yang cukup besar sebagai modal untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Megawati mampu menjadi queen maker lantaran berdasarkan kursi di DPR, PDIP menguasai 128 kursi atau 19,33 persen. Sehingga PDIP memenuhi syarat dan berhak mengusung capres dan cawapres sendiri di Pilpres 2024.
Sementara Golkar memiliki 85 kursi di DPR atau 12,31 persen, dan Gerindra 78 kursi di DPR atau 12,57 persen.
"Jika Golkar dan Gerindra akhirnya berkoalisi dengan salah satu partai yang saat ini punya kursi DPR maka sudah cukup memenuhi syarat pencalonan," sambungnya.
Dalam temuan survei tersebut menunjukan, elektabilitas Airlangga mencapai 5,3 persen pada simulasi 9 nama. Berada di atas Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen, Puan Maharani 2 persen, Erick Thohir 1,9 persen, dan Moeldoko 0,1 persen. Sementara Prabowo Subianto masih menempati urutan pertama dengan 23,5 persen.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Mei-4 Juni 2021, menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2,9 persen.
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai King Maker yang paling komplit. Alasannya, selain jadi King Maker, Airlangga juga paling berpeluang untuk maju sebagai capres pada
Pilpres 2024.
"Karena selain mempunyai kapasitas untuk menjadi King Maker di 2024, Airlangga Hartarto masih punya potensi menjadi Capres maupun Cawapres," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi, dalam paparannya di survei bertajuk '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!', Kamis, 17 Juni 2021.
Adjie menjelaskan dalam temuan surveinya, LSI Denny JA menemukan bahwa terdapat tiga nama King atau Queen Maker yang akan menentukan arah Pilpres 2024. Tiga nama tersebut adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Ada tiga king atau queen maker dalam Pilpres 2024. Mengapa ada tiga tokoh ini kita sebut king atau queen 2024? Karena mereka sudah mengantongi minimal 3/4 tiket atau tiket penuh," jelasnya.
Baca:
Airlangga: Di Tengah Pandemi, Pemerintah Terus Melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan
Adjie menambahkan, alasan mengapa ketiga tokoh tersebut mampu menjadi King/Queen Maker di 2024 di antaranya PDI-P, Gerindra, dan Golkar memiliki perolehan suara yang cukup besar sebagai modal untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Megawati mampu menjadi queen maker lantaran berdasarkan kursi di DPR, PDIP menguasai 128 kursi atau 19,33 persen. Sehingga PDIP memenuhi syarat dan berhak mengusung capres dan cawapres sendiri di Pilpres 2024.
Sementara Golkar memiliki 85 kursi di DPR atau 12,31 persen, dan Gerindra 78 kursi di DPR atau 12,57 persen.
"Jika Golkar dan Gerindra akhirnya berkoalisi dengan salah satu partai yang saat ini punya kursi DPR maka sudah cukup memenuhi syarat pencalonan," sambungnya.
Dalam temuan survei tersebut menunjukan, elektabilitas Airlangga mencapai 5,3 persen pada simulasi 9 nama. Berada di atas Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen, Puan Maharani 2 persen, Erick Thohir 1,9 persen, dan Moeldoko 0,1 persen. Sementara Prabowo Subianto masih menempati urutan pertama dengan 23,5 persen.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Mei-4 Juni 2021, menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)