“Saya setuju parpol melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung,” kata Mardani saat dihubungi, Senin, 6 Desember 2021.
Menurut Mardani, pengumuman capres yang akan diusung paling lambat dilakukan pada pertengahan 2022. Termasuk PKS, yang saat ini masih menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski begitu Mardani yakin, akan ada kejutan besar di Pemilu 2024. Dia tak yakin, capres yang maju pada Pemilu 2024 sesuai dengan prediksi survei kekinian yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Baca: Presiden Instruksikan Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Dimulai Januari
Terlebih, kata Mardani, tiket pencalonan saat ini masih belum ada yang pasti didapat dari capres dengan memiliki tingkat elektabilitas tinggi versi survei.
Dia yakin, nama-nama populer di survei akan pudar seiring berjalannya waktu. Salah satunya, karena kondisi pemilu yang terjadi saat ini.
“Waktu masih panjang dan tiket belum ada kepastian. Saat koalisi parpol sudah terjadi dan tiket sudah jelas alokasinya, maka panggung akan berubah,” ujar Mardani.
Kuncinya, menurut Mardani, ada pada ketokohan seorang pemimpin. Dia yakin, pemimpin akan tetap bersinar menghadapi segala situasi dan kondisi ke depan. Termasuk, masa jabatan pemimpin yang habis jelang Pemilu 2024, dia yakin, tokoh tersebut tetap memiliki magnet kuat di masyarakat.
“Jika leader akan tetap bersinar. Jika bukan leader akan hilang ditelan kebisingan tokoh lain,” ungkap dia.