KKS, KIS, KIP--Antara//Dewi Fajriani
KKS, KIS, KIP--Antara//Dewi Fajriani

Distribusi Dana KKS di Papua, PT Pos Libatkan Kepala Suku

Achmad Zulfikar Fazli • 19 November 2014 16:53
medcom.id, Jakarta: PT Pos Indonesia telah menargetkan daerah-daerah di pelosok yang akan melakukan pencairan dana Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Perlindungan Sejahtera (KPS).
 
Dalam pencairan dana KPS yang telah dimulai sejak 18 November kemarin, PT Pos Indonesia melakukan pembagian wilayah dengan mengutamakan wilayah-wilayah termudah dalam jangkauan, untuk lebih dahulu dilakukan pencairan dana KPS-nya.
 
Sedangkan untuk wilayah terpencil atau sulit terjangkau seperti di Wapropen, Yapen Waropen, Tolikara, serta Yahukimo, Papua. Kepala  Humas Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Atjep Djuanda, mengatakan PT Pos Indonesia telah menjadwalkan akan dilakukan pada rentang tanggal 2 Desember hingga 12 Desember 2014.

"Jadwal utama dari 18 November-12 Desember. Tapi kalau wilayah sulit seperti yang ada di Papua dilakukan mulai pada saat-saat akhir pencairan (dana KPS)," kata Atjep saat ditemui Metrotvnews.com di Kantor Pos Pusat Jakarta, Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
 
Menurut dia, kesulitan yang terjadi di wilayah-wilayah Papua, karena karakteristik penduduk, di mana tidak mudahnya dalam mengumpulkan penduduk serta kebiasaan di wilayah Papua setiap ada kegiatan sering kali diwakilkan oleh kepala sukunya.
 
Untuk itu, Atjep mengatakan pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan Kepala Suku setempat atau Kepala Daerah, agar mempermudah pengumpulan warga yang akan mencairkan dana KPS.
 
"Kita bekerja sama dengan TNP2K di sana, kepala suku, kepala daerah, camat, lurah serta unsur pemerintahan yang menyatu seperti TNI dan Polri," ujar dia.
 
Selain itu, koordinasi ini pun dilakukan untuk mencari lokasi yang tepat, supaya warga tidak kesulitan ketika ingin melakukan pencairan dana KPS. Untuk wilayah sulit dan terpencil ini, PT Pos Indonesia tak menutup kemungkinan membuka kantor dadakan, agar dapat melayani warga-warga di wilayah tersulit tersebut.
 
"Kantor pos bisa membuka kantor dadakan dengan melihat di mana daerah strategisnya (pencairan dana KPS), atau sering disebut sebagai pembayaran secara komunitas," tandas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan