medcom.id, Jakarta: Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf kalla akan diarak relawan menuju Istana Merdeka. Arak-arakan dilakukan setelah Jokowi-JK dilantik dan mengangkat sumpah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang di Gedung Parlemen.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengaku adanya informasi arak-arakan itu. Ia memastikan Polda Metro Jaya siap mengamankan prosesi arak-arakan. Namun, kata Rikwanto, hingga saat ini belum ada pengajuan secara resmi dari pihak Jokowi-JK untuk izin melakukan kirab menuju Istana.
"Kalau ada arak-arakan kita tetap amankan sesuai jalur tersebut. Sementara ini dari proses tambahan yang disampaikan oleh mereka belum ada pengajuan secara resmi," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Menurut Rikwanto, arak-arakan merupakan agenda tambahan yang diminta pendukung Jokowi untuk mengantarkan menuju Istana. Ia mengaku tidak tahu pasti prosesi arak-arakan ini tetap berlangsung atau tidak. "Semua masih tentatif, masih pembahasan belum fix jadi apa tidak," ujar dia.
Agenda awal yang dimiliki Polda Metro Jaya, presiden terpilih akan dilantik dan mengangkat sumpah sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB di Gedung Parlemen. Setelah itu, Jokowi-JK berangkat ke Istana bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperkenalkan isi Istana. "Kemudian dilanjutkan ke Monas untuk menyambut relawan yang antusias," beber dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf kalla akan diarak relawan menuju Istana Merdeka. Arak-arakan dilakukan setelah Jokowi-JK dilantik dan mengangkat sumpah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang di Gedung Parlemen.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengaku adanya informasi arak-arakan itu. Ia memastikan Polda Metro Jaya siap mengamankan prosesi arak-arakan. Namun, kata Rikwanto, hingga saat ini belum ada pengajuan secara resmi dari pihak Jokowi-JK untuk izin melakukan kirab menuju Istana.
"Kalau ada arak-arakan kita tetap amankan sesuai jalur tersebut. Sementara ini dari proses tambahan yang disampaikan oleh mereka belum ada pengajuan secara resmi," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Menurut Rikwanto, arak-arakan merupakan agenda tambahan yang diminta pendukung Jokowi untuk mengantarkan menuju Istana. Ia mengaku tidak tahu pasti prosesi arak-arakan ini tetap berlangsung atau tidak. "Semua masih tentatif, masih pembahasan belum
fix jadi apa tidak," ujar dia.
Agenda awal yang dimiliki Polda Metro Jaya, presiden terpilih akan dilantik dan mengangkat sumpah sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB di Gedung Parlemen. Setelah itu, Jokowi-JK berangkat ke Istana bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperkenalkan isi Istana. "Kemudian dilanjutkan ke Monas untuk menyambut relawan yang antusias," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)