Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (kanan) dan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo (kiri). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (kanan) dan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo (kiri). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

ICW Meragukan Kinerja Pimpinan KPK Terpilih

Ilham wibowo • 18 Desember 2015 12:21
medcom.id, Jakarta: Komposisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja terpilih dinilai tidak ideal. Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan beberapa nama yang diloloskan komisi III DPR.
 
"Saya kira ini bukan pilihan yang ideal bagi KPK dan bagi agenda pemberantasan korupsi," kata Koordinator ICW Adnan Topan Husodo kepada Metrotvnews.com, Jumat (18/12/2015)
 
Menurut Adnan, hasil ini merupakan pilihan politik DPR. Komisi III memilih pimpinan KPK yang paling dirasa aman.
 
"Kami sudah prediksi, rangkaian di komisi III tidak terlepas dari pansel KPK. Dengan memilih delapan nama, artinya pansel KPK membuka peluang bagi komisi III untuk memilih di antara mereka," ujarnya.
 
Adnan mengatakan, ada keraguan terhadap beberapa nama yang terpilih, salah satunya Basaria Panjaitan. Menurutnya, Basaria memiliki kedekatan dengan relasi yang kontra pemberantasan korupsi dan berseteru dengan KPK.
 
“Kita tahu waktu itu dia di dorong oleh Budi Gunawan sebagai Wakapolri dan memiliki kedekatan dengan BG. Ini akan mengangu kerja KPK seandainya Basaria tidak bisa melapaskan diri dari relasi-realsi yang sudah dia bangun sebelumnya," ujarnya.
 
Adnan juga meragukan nama Alexander Marwata. Adnan mengatakan, publik hanya mengetahui kiprahnya sebagai hakim di Tipikor. Begitu juga dengan Saut Situmorng, publik meragukan karena posisinya pernah menjadi intelijen negara.
 
"Kita tahu institusi ini (intelijen) adalah institusi yang sangat tidak transparan dan sangat tidak akuntabel," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan