Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah ke-70 Muslimat NU di Malang, Jawa Timur, Sabtu 26 Maret 2016. Antara Foto/Ari Bowo
Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah ke-70 Muslimat NU di Malang, Jawa Timur, Sabtu 26 Maret 2016. Antara Foto/Ari Bowo

Presiden Hadiri Pembukaan Muktamar PPP

Ilham wibowo • 08 April 2016 15:42
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Muktamar ke-VIII PPP.
Peserta Muktamar menyambut meriah kedatangan Presiden.
 
Muktamar PPP digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016). Presiden tiba di Asrama Haji pukul 14.46 WIB, mengenakan peci dan batik lengan panjang dengan corak cokelat muda.
 
Presiden duduk di kursi yang diapit Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair dan Menteri Agama yang juga tokoh PPP Lukman Hakim Saifuddin.

Selain Presiden, tokoh partai politik pendukung pemerintah juga menghadiri pembukaan Muktamar PPP, seperti Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Plt Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh, dan Sekjen PKPI Didi Supriyanto.
 
Lalu, ada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua DPD Irman Gusman.
 
Muktamar bertajuk 'Satu PPP untuk Indonesia yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian' ini, diharapkan dapat menyatukan kembali kader PPP. Perpecahan ini menguat sejak akhir 2014.
 
Saat itu, kubu PPP terbelah dua. Kader PPP yang sependapat dengan Djan Faridz menggelar Muktamar di Jakarta, sedangkan kubu yang berpihak pada Romahurmuziy bikin Muktamar di Surabaya.
 
Politikus PPP Arsul Sani mengatakan tokoh PPP hasil Muktamar di Jakarta Djan Faridz dan Humphrey Djemat mungkin tidak menghadiri Muktamar islah.
 
"Kalau Pak Achmad Dimyati Natakusumah dia akan hadir. Saya ngobrol lama berdua sama dia, Rabu kemarin," kata Arsul.
 
Muktamar islah dihadiri sebanyak 1.641 kader dari seluruh Indonesia. 1.235 di antaranya memiliki suara untuk memilih ketua umum PPP yang baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan