Jakarta: Partai Demokrat akhirnya resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres). Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di hadapan Ketum NasDem Surya Paloh.
"Sudah jelas bahwa sikap dan posisi politik Demokrat yang kami sampaikan pada 23 Januari 2023 lalu itu (sikap) resmi," kata AHY di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Adapun sikap politik yang dimaksud AHY yaitu memberikan kewenangan kepada Anies menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dan mengusulkan pembentukan Sekretariat Perubahan. Hal itu disampaikan melalui keterangan tertulis pada 23 Januari 2023.
AHY menegaskan sikap yang disampaikan pada 23 Januari 2023 bukan sekadar cek ombak. Tapi, sudah merupakan keputusan resmi partai mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
"Itu bukan sekadar test water dan bukan hanya sekedar uji coba saja," ungkap dia.
Dia menyampaikan Demokrat memberikan kesempatan kepada Anies untuk menentukan pendampingnya nanti pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies diyakini bisa memilih pendamping yang mampu merepresentasikan perubahan dan perbaikan.
"Tentunya kita terus berikhtiar," sebut dia.
Terkait perkembangan pembentukan Koalisi Perubahan, AHY menyampaikan proses penjajakan terus dilakukan Demokrat, NasDem, dan PKS. Mereka ingin koalisi yang dibentuk bisa memberikan kemenangan pada Pilpres 2024.
"Dan mudah-mudahan bukan hanya berlayarz tapi juga bisa menang, memenangkan suara, hati, dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Partai Demokrat akhirnya resmi mendeklarasikan
Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres). Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di hadapan Ketum NasDem Surya Paloh.
"Sudah jelas bahwa sikap dan posisi politik Demokrat yang kami sampaikan pada 23 Januari 2023 lalu itu (sikap) resmi," kata AHY di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Adapun sikap politik yang dimaksud AHY yaitu memberikan kewenangan kepada Anies menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dan mengusulkan pembentukan Sekretariat Perubahan. Hal itu disampaikan melalui keterangan tertulis pada 23 Januari 2023.
AHY menegaskan sikap yang disampaikan pada 23 Januari 2023 bukan sekadar cek ombak. Tapi, sudah merupakan keputusan resmi partai mendukung pencalonan
Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
"Itu bukan sekadar
test water dan bukan hanya sekedar uji coba saja," ungkap dia.
Dia menyampaikan Demokrat memberikan kesempatan kepada Anies untuk menentukan pendampingnya nanti pada Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Anies diyakini bisa memilih pendamping yang mampu merepresentasikan perubahan dan perbaikan.
"Tentunya kita terus berikhtiar," sebut dia.
Terkait perkembangan pembentukan Koalisi Perubahan, AHY menyampaikan proses penjajakan terus dilakukan Demokrat, NasDem, dan PKS. Mereka ingin koalisi yang dibentuk bisa memberikan kemenangan pada Pilpres 2024.
"Dan mudah-mudahan bukan hanya berlayarz tapi juga bisa menang, memenangkan suara, hati, dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)