Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan kepada aparatur sipil negara (ASN) di Papua tidak bekerja secara biasa. Melainkan harus bekerja lebih ekstra.
"Para ASN muda Papua yang hadir pada hari ini. Jadi saya minta tidak bekerja biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa," ujar Ma'ruf saat memberikan pengarahan terhadap 42 ASN yang akan magang di kementerin/lembaga hingga pemerintah daerah, di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2022.
Ma'ruf menyebut pesan tersebut sebelumnya telah ia sampaikan juga kepada tiga penjabat (Pj) Gubernur di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Ma'ruf menegaskan pemekaran wilayah yang terjadi Bumi Cendrawasih harus menjadi kunci mewujudkan kesejahteraan.
"Mari kita melangkah bersama dalam melukis wajah masa depan Papua, yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif, serta Papua Hijau yang tetap terjaga lingkungan hidupnya berbasis kearifan lokal," ungkap dia.
Lebih lanjut, Wapres menyebut dalam dua puluh tahun terakhir, berbagai hasil pembangunan di Papua telah dapat dirasakan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil yang membaik.
Namun, hal ini tidak menjadikan pemerintah berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan bersama dengan masyarakat Papua.
"Raihan pencapaian dan kemajuan di Papua selama dua puluh tahun terakhir menjadi fondasi bagi kita untuk lompatan kesejahteraan jauh ke depan, dengan semangat baru, paradigma baru dan cara kerja baru," jelasnya.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menginstruksikan kepada
aparatur sipil negara (ASN) di Papua tidak bekerja secara biasa. Melainkan harus bekerja lebih ekstra.
"Para ASN muda Papua yang hadir pada hari ini. Jadi saya minta tidak bekerja biasa-biasa saja, tapi harus luar biasa," ujar Ma'ruf saat memberikan pengarahan terhadap 42 ASN yang akan magang di kementerin/lembaga hingga pemerintah daerah, di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2022.
Ma'ruf menyebut pesan tersebut sebelumnya telah ia sampaikan juga kepada tiga penjabat (Pj) Gubernur di tiga Daerah Otonomi Baru
(DOB) di Papua. Ma'ruf menegaskan pemekaran wilayah yang terjadi Bumi Cendrawasih harus menjadi kunci mewujudkan kesejahteraan.
"Mari kita melangkah bersama dalam melukis wajah masa depan
Papua, yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif, serta Papua Hijau yang tetap terjaga lingkungan hidupnya berbasis kearifan lokal," ungkap dia.
Lebih lanjut, Wapres menyebut dalam dua puluh tahun terakhir, berbagai hasil pembangunan di Papua telah dapat dirasakan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil yang membaik.
Namun, hal ini tidak menjadikan pemerintah berpuas diri. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan bersama dengan masyarakat Papua.
"Raihan pencapaian dan kemajuan di Papua selama dua puluh tahun terakhir menjadi fondasi bagi kita untuk lompatan kesejahteraan jauh ke depan, dengan semangat baru, paradigma baru dan cara kerja baru," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
