Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menyiapkan berbagai infrastruktur yang terkait dengan antisipasi ancaman cuaca ekstrem. Saat ini, perubahan iklim telah membuat banyak negara di dunia dilanda bencana.
Misalnya, banjir bandang di Pakistan. Kemudian, badai di Amerika Serikat, gelombang panas di Eropa, sampai kekeringan panjang di Afrika.
"Itu semua harus jadi bahan evaluasi kita. Jangan sampai kita tidak memiliki persiapan," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Oktober 2022.
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah dibayangi musim hujan berkepanjangan. Jokowi pun meminta upaya-upaya penanganan di lapangan terus dilakukan.
"Saya sudah perintahkan Menteri PUPR. Meskipun sekarang hari hujan, titik-titik pompa harus terus dibangun," sambung mantan wali kota Surakarta itu.
Langkah antisipasi kekeringan juga harus disiapkan dari sekarang. Jokowi mengatakan jika musim hujan bisa berlangsung panjang, hal serupa pun bisa terjadi pada musim kemarau.
"Ini kita sudah hampir tiga tahun musim basah panjang. Saya takut nanti ada musim kering panjang juga. Kita harus siapkan embung, yang kecil-kecil saja, tidak usah bendungan. Kemudian pompa di desa-desa. Itu semua harus disiapkan secara cepat. Mitgasi bencana itu harus," tegas Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menyiapkan berbagai infrastruktur yang terkait dengan antisipasi ancaman cuaca ekstrem. Saat ini, perubahan iklim telah membuat banyak negara di dunia dilanda bencana.
Misalnya, banjir bandang di Pakistan. Kemudian, badai di Amerika Serikat, gelombang panas di Eropa, sampai kekeringan panjang di Afrika.
"Itu semua harus jadi bahan evaluasi kita. Jangan sampai kita tidak memiliki persiapan," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan di
YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Oktober 2022.
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah dibayangi
musim hujan berkepanjangan. Jokowi pun meminta upaya-upaya penanganan di lapangan terus dilakukan.
"Saya sudah perintahkan Menteri PUPR. Meskipun sekarang hari hujan, titik-titik pompa harus terus dibangun," sambung mantan wali kota Surakarta itu.
Langkah antisipasi kekeringan juga harus disiapkan dari sekarang. Jokowi mengatakan jika musim hujan bisa berlangsung panjang, hal serupa pun bisa terjadi pada musim kemarau.
"Ini kita sudah hampir tiga tahun musim basah panjang. Saya takut nanti ada musim kering panjang juga. Kita harus siapkan embung, yang kecil-kecil saja, tidak usah bendungan. Kemudian pompa di desa-desa. Itu semua harus disiapkan secara cepat.
Mitgasi bencana itu harus," tegas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
