Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Kubu Moeldoko Bakal Dilaporkan Jika Terus Pakai Nama Demokrat

Candra Yuri Nuralam • 04 April 2021 18:14
Jakarta: Demokrat geram dengan kubu Moeldoko yang terus-menerus membawa nama partai dalam setiap pergerakannya. Kubu Moeldoko diminta mengakui kekalahan setelah hasil kongres luar biasa (KLB) ditolak pemerintah.
 
"Mereka sama sekali tidak punya hak!" kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada Medcom.id, Minggu, 4 April 2021.
 
Herzaky mengultimatum kubu Moeldoko segera menyetop mencampuri urusan Partai Demokrat. Kubu Moeldoko bakal dilaporkan jika terus-terusan bawa nama partai tanpa izin.

"Nanti urusannya dengan tim hukum kami!" tegas Herzaky.
 
Baca: Demokrat Kubu Moeldoko Masih Ogah Akui AHY
 
Sebelumnya, Partai Demokrat kubu Moeldoko masih ogah mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. Mereka masih belum menerima keputusan pemerintah yang menolak mengakui Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.
 
"Bapak Moeldoko adalah ketua umum Partai Demokrat sekaligus sudah menjadi kader Partai Demokrat yang sudah dikukuhkan dan secara legal formil sudah dituangkan dalam akta notaris yang menjadi dokumen resmi negara," kata Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad melalui keterangan tertulis, Minggu, 4 April 2024.
 
Rahmad ngotot KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kongres itu juga diyakini sudah melengserkan AHY dari tahta kepemimpinan Partai Demokrat.
 
Rahmad mengatakan penolakan pemerintah bukan akhir. Pihaknya masih akan terus berjuang untuk melegalkan Moeldoko sebagai ketua umum partai berlogo Mercy itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan