Jakarta: Pemerintah berupaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi setiap tahun. Hasilnya, areal hutan dan lahan yang terbakar menurun hingga 92% dan hotspot menurun lebih dari 80%.
"Kita sudah berhasil menyelamatkan (kebakaran hutan dan lahan) sejak 2016, 2017, 2018," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018.
Siti menjelaskan, dalam kurun waktu 17 tahun belakangan, asap menjadi masalah di beberapa provinsi. Daerah itu antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Untuk menyelesaikan masalah itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya corrective action. Kemudian langkah pencegahan dan penanggulangan pun dilakukan, mulai dari meningkatkan sarana dan prasarana, kapasitas kelembagaan, patroli, kampanye, dan peringatan dini.
Pemerintah juga melakukan pemadaman dini, water boombing, pemadaman udara, serta pemadaman darat. Cara itu dinilai ampuh mengurangi asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Baca: Lahan di Gunung Ciremai Terbakar 100 Hektare
Saat Asian Games dan Asian Para Games 2018, pemerintah juga menjaga agar tak ada kebakaran hutan. Saat ini beberapa daerah yang sering terjadi kebakaran hutan sudah mulai diguyur hujan. Namun, dia mengakui ada beberapa daerah yang masih terjadi kebakaran hutan dan pemerintah sedang menanganinya.
"Saya masih mendapat laporan dari Kalteng, dari Riau itu masih ada kebakaran dan masih ada pemadaman, juga di Sumatera Selatan," pungkas dia.
Jakarta: Pemerintah berupaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi setiap tahun. Hasilnya, areal hutan dan lahan yang terbakar menurun hingga 92% dan
hotspot menurun lebih dari 80%.
"Kita sudah berhasil menyelamatkan (kebakaran hutan dan lahan) sejak 2016, 2017, 2018," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018.
Siti menjelaskan, dalam kurun waktu 17 tahun belakangan, asap menjadi masalah di beberapa provinsi. Daerah itu antara lain Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Untuk menyelesaikan masalah itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya
corrective action. Kemudian langkah pencegahan dan penanggulangan pun dilakukan, mulai dari meningkatkan sarana dan prasarana, kapasitas kelembagaan, patroli, kampanye, dan peringatan dini.
Pemerintah juga melakukan pemadaman dini,
water boombing, pemadaman udara, serta pemadaman darat. Cara itu dinilai ampuh mengurangi asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Baca: Lahan di Gunung Ciremai Terbakar 100 Hektare
Saat Asian Games dan Asian Para Games 2018, pemerintah juga menjaga agar tak ada kebakaran hutan. Saat ini beberapa daerah yang sering terjadi kebakaran hutan sudah mulai diguyur hujan. Namun, dia mengakui ada beberapa daerah yang masih terjadi kebakaran hutan dan pemerintah sedang menanganinya.
"Saya masih mendapat laporan dari Kalteng, dari Riau itu masih ada kebakaran dan masih ada pemadaman, juga di Sumatera Selatan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)