Pemerhati Tata Kelola Pemerintahan Sarwono Kusumaatmadja--Foto: MI/Arya Manggala
Pemerhati Tata Kelola Pemerintahan Sarwono Kusumaatmadja--Foto: MI/Arya Manggala

Surabaya dan Jembrana Jadi Contoh Pemerintahan yang Dinamis

Ilham wibowo • 16 Maret 2015 20:59
medcom.id, Jakarta: Pemerintahan dinamis (dynamic governance) diyakini dapat menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). Pemimpin daerah dituntut untuk mampu berpikir ke depan, berpikir ulang, dan berpikir lintas sektor untuk menciptakan pemerintah yang dinamis.
 
Pengamat Tata Kelola Pemerintahan Sarwono Kusumaatmadja mengatakan tiga hal ini sudah mulai dimiliki beberapa kepala pemerintahan daerah. Contohnya adalah kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini.
 
"Surabaya adalah daerah yang sudah berhasil mentransformasikan bentuk pemerintahannya secara cerdas. Secara langsung konsep dinamic governance telah berjalan di daerah tersebut," kata Sarwono dalam diskusi di Kedai Tjikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).

Sarwono memaparkan, Walikota Risma mengubah kotanya menjadi indah dengan taman-taman yang kelas dunia dan pelayanan publik yang baik. Ini adalah bentuk nyata dari pemerintahan yang dinamis.
 
"Contoh lain, Kabupaten Jembrana yang mendapat label kabupaten termiskin di pulau Bali," kata Sarwono.
 
Walau menjadi kabupaten termiskin, Bupati I Gede Winasa mampu memberikan fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis kepada masyarakat. Hal ini bisa ditempuhnya melalui program efesiensi anggaran dan inovasi kebijakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan