PKS Tawarkan Koalisi Islamis dan Nasionalis

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan koalisi untuk mengarungi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Koalisi yang diusulkan bernuansa nasionalis dan islamis.  "Koalisi mesti gabungan partai islamis dan nasionalis," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Rabu, 29 Desember 2021. Anggota Komisi II DPR itu menyebut sejumlah partai yang layak dipertimbangkan membangun koalisi tersebut. Dari perwakilan partai berbasis Islam, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai yang mewakili basis nasionalis, yaitu Golkar. PKS juga mempertimbangkan menggaet  NasDem.  "Plus bersama Golkar atau NasDem menarik," ungkap dia. Baca: NasDem Cari Mitra Partai Lain untuk Konvensi Capres 2024 Namun, dia menyampaikan PKS tak menutup diri menjajaki koalisi Pilpres 2024. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu terbuka menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.  Terkait pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung, Mardani belum menyebut nama. Hal itu bakal menjadi kesepakatan bersama koalisi. "Berikutnya musyawarah menentukan capres dan cawapres," sebut dia. Dia berharap koalisi tersebut bisa segera terwujud. Paling lambat, format koalisi Pilpres 2024 perlu terbentuk pada pertengahan 2022.