Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Group of Twenty atau G20 berperan sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia. Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 pada 2022 Indonesia ingin menyatukan negara-negara dalam kelompok tersebut.
"Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 April 2022.
Jokowi telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara dan Sekretaris Jenderal PBB tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Presiden membahas mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk perang Rusia-Ukraina. Sikap Indonesia mendorong solusi damai kedua negara.
Baca: Hubungi Putin, Jokowi Dorong Negosiasi Perdamaian
Sejumlah petinggi negara dihubungi Jokowi, teranyar Presiden telah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kepala Volodymyr, Presiden menegaskan sikap Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," jelas Presiden Jokowi.
Sementara itu, Jokowi diberi kabar situasi terkini di Ukraina saat menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya segera mengakhiri perang.
"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," kata Kepala Negara.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan
Group of Twenty atau G20 berperan sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia. Sebagai pemegang mandat
Presidensi G20 pada 2022 Indonesia ingin menyatukan negara-negara dalam kelompok tersebut.
"Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 April 2022.
Jokowi telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara dan Sekretaris Jenderal PBB tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) G20 di Bali pada November 2022. Presiden membahas mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk perang Rusia-Ukraina. Sikap Indonesia mendorong solusi damai kedua negara.
Baca:
Hubungi Putin, Jokowi Dorong Negosiasi Perdamaian
Sejumlah petinggi negara dihubungi Jokowi, teranyar Presiden telah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kepala Volodymyr, Presiden menegaskan sikap Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," jelas Presiden Jokowi.
Sementara itu,
Jokowi diberi kabar situasi terkini di Ukraina saat menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya segera mengakhiri perang.
"Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," kata Kepala Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)