Jakarta: Anggota Komisi III DPR Sari Yuliati mengapresiasi sikap KPK yang mengedepankan pencegahan korupsi untuk penyelamatan uang negara. Perubahan paradigma dibutuhkan untuk merevolusi pemberantasan korupsi di era new normal.
"Saya sebut KPK ini New KPK, new paradigm di era new normal. Pernyataan Ketua KPK yang menyebutkan lebih baik menyelamatkan uang negara daripada menangkap seseorang tetapi uangnya sudah hilang merupakan sebuah terobosan yang revolusioner" kata Sari dalam keterangan yang diterima Kamis, 25 Juni 2020.
Sari meyakini tiga strategi pendekatan yang disiapkan KPK berdampak positif. Bukan hanya kepada pejabat negara dan pengelolaan pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat.
Tiga pendekatan tersebut ialah pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan, dan pendekatan penindakan. Dia meyakini tiga pendekatan tersebut mampu menekan tingkat korupsi di Indonesia.
Ketua KPK dalam Rapat dengan DPR pada Kamis, 25 Juni 2020, menyampaikan perihal Kartu Prakerja yang dianggap belum menimbulkan kerugian negara. Kajian KPK tentang Kartu Prakerja ini bagian dari pencegahan korupsi.
"Apa yang kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan korupsi akan lebih baik kita menyelamatkan uang negara daripada kita menangkap seseorang tapi uangnya sudah hilang lebih dahulu," kata Firli
Pengawasan KPK ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. Kepala Negara memerintahkan Lembaga Antirasuah terlibat dalam pengawasan anggaran sepanjang masa pandemi, salah satunya untuk bantuan sosial.
"Yang paling penting, bagaimana mempermudah pelaksanaan di lapangan oleh sebab itu keterbukaan itu sangat diperlukan sekali dan untuk sistem pencegahan minta saja didampingi KPK," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Mei 2020.
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Sari Yuliati mengapresiasi sikap KPK yang mengedepankan pencegahan korupsi untuk penyelamatan uang negara. Perubahan paradigma dibutuhkan untuk merevolusi pemberantasan korupsi di era new normal.
"Saya sebut KPK ini New KPK, new paradigm di era new normal. Pernyataan Ketua KPK yang menyebutkan lebih baik menyelamatkan uang negara daripada menangkap seseorang tetapi uangnya sudah hilang merupakan sebuah terobosan yang revolusioner" kata Sari dalam keterangan yang diterima Kamis, 25 Juni 2020.
Sari meyakini tiga strategi pendekatan yang disiapkan KPK berdampak positif. Bukan hanya kepada pejabat negara dan pengelolaan pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat.
Tiga pendekatan tersebut ialah pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan, dan pendekatan penindakan. Dia meyakini tiga pendekatan tersebut mampu menekan tingkat korupsi di Indonesia.
Ketua KPK dalam Rapat dengan DPR pada Kamis, 25 Juni 2020, menyampaikan perihal Kartu Prakerja yang dianggap belum menimbulkan kerugian negara. Kajian KPK tentang Kartu Prakerja ini bagian dari pencegahan korupsi.
"Apa yang kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan korupsi akan lebih baik kita menyelamatkan uang negara daripada kita menangkap seseorang tapi uangnya sudah hilang lebih dahulu," kata Firli
Pengawasan KPK ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. Kepala Negara memerintahkan Lembaga Antirasuah terlibat dalam pengawasan anggaran sepanjang masa pandemi, salah satunya untuk bantuan sosial.
"Yang paling penting, bagaimana mempermudah pelaksanaan di lapangan oleh sebab itu keterbukaan itu sangat diperlukan sekali dan untuk sistem pencegahan minta saja didampingi KPK," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Mei 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)