"Kami nanti akan mengagendakan khusus terkait soal itu. Terutama pengamanan data kependudukan yang ada di KPU," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 September 2022.
Rapat tersebut nantinya akan mengundang pihak terkait. Di antaranya, Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Nanti kami akan koordinasi dengan Komisi I (mitra kerja Kementerian Kominfo dan BSSN)," ungkap dia.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar itu menyampaikan pembahasan pengamanan data ini sangat diperlukan. Jangan sampai ulah peretas membuat proses pemilu menjadi terganggu.
Baca: KPU Bali Temukan 116 Pemilih Masih Hidup Miliki Akta Kematian |
Selain itu, dia meminta agar KPU terus memperbarui pengamanan data. Hal itu diperlukan untuk menjamin data masyarakat aman dari upaya peretasan.
"Kami minta ke KPU untuk selalu memperbaharui sistem proteksi terhadap data-data yang dimiliki itu," ujar dia.
Sebelumnya, data KPU disebut diretas. Hal itu dilakukan hacker Bjorka usai mengunggah informasi peretasan di BreachForum pada Rabu, 7 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id