Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap komunikasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terjalin lebih intensif. Sehingga, kedua organisasi tersebut dapat merumuskan agenda-agenda kerja sama menyangkut kehidupan umat, bangsa, dan negara.
"Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dikutip dari Antara, Senin, 5 September 2022.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersilaturahim ke PP Muhammadiyah di Gedung Dakwah, Jakarta, Minggu, 4 September 2022. Kedatangan Yahya disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Pertemuan itu membahas sejumlah potensi kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. Selain itu, PBNU mengundang Muhammadiyah untuk terlibat dalam agenda pertemuan Forum Religion 20 (R20) yang rencananya digelar pada November 2022.
Anwar Abbas menilai pertemuan tersebut patut diapresiasi. Bahkan, ia berharap kedua pimpinan tersebut dapat meningkatkan lagi frekuensi dan kualitas pertemuan untuk merumuskan agenda-agenda kemaslahatan umat.
Keduanya dapat memanfaatkan setiap pertemuan untuk menyamakan visi, strategi, dan program terkait persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Ia melihat kedua Ormas keagamaan tersebut belum menggali dan menggerakkan lebih dalam akan potensi yang dapat dikembangkan bersama-sama.
"Sehingga, peran dan kontribusi umat Islam di negeri ini tampak belum maksimal, bahkan dalam beberapa hal, terutama dalam mewarnai perjalanan kehidupan politik dan ekonomi di negeri ini," kata dia.
Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap komunikasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terjalin lebih intensif. Sehingga, kedua organisasi tersebut dapat merumuskan agenda-agenda kerja sama menyangkut kehidupan umat, bangsa, dan negara.
"Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan," ujar Wakil Ketua Umum
MUI Anwar Abbas dikutip dari
Antara, Senin, 5 September 2022.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersilaturahim ke PP Muhammadiyah di Gedung Dakwah, Jakarta, Minggu, 4 September 2022. Kedatangan Yahya disambut Ketua Umum PP
Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Pertemuan itu membahas sejumlah potensi kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. Selain itu, PBNU mengundang Muhammadiyah untuk terlibat dalam agenda pertemuan Forum Religion 20 (R20) yang rencananya digelar pada November 2022.
Anwar Abbas menilai pertemuan tersebut patut diapresiasi. Bahkan, ia berharap kedua pimpinan tersebut dapat meningkatkan lagi frekuensi dan kualitas pertemuan untuk merumuskan agenda-agenda kemaslahatan umat.
Keduanya dapat memanfaatkan setiap pertemuan untuk menyamakan visi, strategi, dan program terkait persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Ia melihat kedua Ormas keagamaan tersebut belum menggali dan menggerakkan lebih dalam akan potensi yang dapat dikembangkan bersama-sama.
"Sehingga, peran dan kontribusi umat Islam di negeri ini tampak belum maksimal, bahkan dalam beberapa hal, terutama dalam mewarnai perjalanan kehidupan politik dan ekonomi di negeri ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
