Jakarta: Pemerintah memastikan akan merilis Peraturan Pemerintah tentang Insentif Khusus untuk Kemudahan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan depan. Peraturan ini kemungkinan terbit dalam satu bulan.
"Tadi dibicarakan masalah insentif. Kemarin ada rancangan peraturan presiden tentang insentif yang diprakarsai Kementerian Investasi. Insyaallah dalam satu bulan ke depan kita ada satu percepatan untuk keluarnya rancangan insentif ini. Tapi nanti bentuknya peraturan pemerintah, bukan peraturan presiden," kata Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan beleid tersebut diterbitkan untuk menarik banyak investor. Sehingga, bisa mengakselerasi proses pengembangan infrastruktur di IKN.
Bambang menyebut progres awal pemindahan Ibu Kota berjalan sesuai jadwal. Pekan depan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga akan melakukan serangkaian penandatanganan kontrak kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha.
"Kita harap dengan adanya insentif, peluang-peluang investasi lain juga akan terbuka. Kita terbuka untuk berbagai macam investor baik besar dan kecil, termasuk UMKM juga," kata dia.
Dengan terlibatnya berbagai elemen di dalam pembangunan, dia meyakini IKN nantinya tidak hanya menjadi sebuah kota baru tetapi ekosistem yang modern dan layak huni.
"Kita tidak hanya melihat bangunan-bangunan yang megah dan bahasa yang bagus saja, tapi juga suasanya yang nanti orang bisa menikmati di IKN," tegas dia.
Jakarta: Pemerintah memastikan akan merilis Peraturan Pemerintah tentang Insentif Khusus untuk Kemudahan Investasi di
Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan depan. Peraturan ini kemungkinan terbit dalam satu bulan.
"Tadi dibicarakan masalah insentif. Kemarin ada rancangan peraturan presiden tentang insentif yang diprakarsai Kementerian Investasi. Insyaallah dalam satu bulan ke depan kita ada satu percepatan untuk keluarnya rancangan insentif ini. Tapi nanti bentuknya peraturan pemerintah, bukan peraturan presiden," kata Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan beleid tersebut diterbitkan untuk menarik banyak investor. Sehingga, bisa mengakselerasi proses pengembangan infrastruktur di
IKN.
Bambang menyebut progres awal
pemindahan Ibu Kota berjalan sesuai jadwal. Pekan depan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga akan melakukan serangkaian penandatanganan kontrak kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha.
"Kita harap dengan adanya insentif, peluang-peluang investasi lain juga akan terbuka. Kita terbuka untuk berbagai macam investor baik besar dan kecil, termasuk UMKM juga," kata dia.
Dengan terlibatnya berbagai elemen di dalam pembangunan, dia meyakini IKN nantinya tidak hanya menjadi sebuah kota baru tetapi ekosistem yang modern dan layak huni.
"Kita tidak hanya melihat bangunan-bangunan yang megah dan bahasa yang bagus saja, tapi juga suasanya yang nanti orang bisa menikmati di IKN," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)