Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Foto:Dok.MPR RI)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Foto:Dok.MPR RI)

Ketua MPR Sindir Orang Indonesia Kurang Nasionalis

Gervin Nathaniel Purba • 08 Juni 2017 19:04
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, sebagian besar orang Indonesia masih kurang peka terhadap kondisi bangsanya. Menurutnya orang Indonesia hanya mementingkan dua hal.
 
"Berdasarkan hasil riset Universitas Indonesia (UI), orang Indonesia cuma punya dua hal yang penting dalam hidupnya," ujar Zulkilfi, di Gedung Serbaguna Universitas Al Azhar, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Kamis 8 Juni 2017.
 
Pertama, orang Indonesia mementingkan agama yang dipeluknya. Kedua, orang Indonesia hanya mementingkan dirinya sendiri dan teman-temannya dalam grup percakapan WhatsApp. Orang Indonesia akan sangat sensitif jika kedua hal itu disinggung.

Di luar konteks itu, orang Indonesia akan cuek saja. "Jika kekayaan alam negara dirampok, enggak peduli. Lima juta orang kena narkoba, ah itu bukan saya, enggak peduli. Harta negaranya digarong korupsi, cuma ribut sebentar, dibilangnya ah itu politik, banyak malingnya. Bahaya enggak? Mana nasionalismenya?" ujar Zulkifli.
 
Hal tersebut menjadi tantangan para pemuda ke depannya dalam memerbaiki karakter bangsa. Peran pemuda sangat penting dalam membangun karakter bangsa. "Tidak pernah terjadi tanpa peran pemuda, mahasiswa," ujar Ketua Umum PAN itu.
 
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh pemuda, khususnya mahasiswa, untuk belajar sungguh-sungguh dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia menekankan kepada seluruh mahasiswa untuk mengoptimalkan setiap peluang untuk menjawab segala tantangan.
 
"Belajar sungguh-sungguh. Timba ilmu sebanyak-banyaknya," kata Zulkifli berpesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan