Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro memukul gong membuka Festival Budaya Panji. Foto: MTVN/Intan Fauzi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro memukul gong membuka Festival Budaya Panji. Foto: MTVN/Intan Fauzi.

Menghidupkan Kembali Kisah Panji

Intan fauzi • 05 Agustus 2017 13:55
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro tengah mengupayakan naskah Panji masuk sebagai ingatan kolektif dunia untuk kategori memory of the world di UNESCO. Upaya itu mendapatkan dukungan dari pemerintah.
 
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, pemerintah melihat cerita Panji memang perlu dikembangkan. Pasalnya, cerita itu berkembang baik di Nusantara maupun di Asia Tenggara.
 
Dukungan pemerintah muncul melalui Festival Budaya Panji yang diselenggarakan di Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Barat, pada 4-6 Agustus 2017. Salah satu kegiatannya ialah diskusi bagaimana cerita tradisional yang berasal dari Jawa Timur itu hidup kembali.

"Saya kira kontribusi Panji akan luar biasa karena era sekarang yang kita cari adalah sosok, karakter. Kalau sekarang budaya pop di mana-mana, Korea, Jepang. Yang mereka cari karakter, sosok, dan mereka daur ulang terus," ujar Hilmar di Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu 5 Agustus 2017.
 
Salah satu contohnya tokoh superhero Superman. Hilmar mengatakan, tokoh Superman sebetulnya memiliki usia yang pendek, namun karena didaur ulang terus dan dipromosikan sehingga melekat pada ingatan setiap orang.
 
"Jadinya kita mengenal tokoh superhero tapi kita tidak apa yang kita miliki sendiri," ujar Hilmar.
 
Untuk itu, kata Hilmar,seminar tentang Panji bakal menjadi forum penting bagaimana kisahnya dihidupkan kembali di masa sekarang. Menurut dia, hal ini lantaran tidak ada kebudayaan yang bisa bertahan jika tak memiliki relevansi dengan kehidupan sekarang.
 
"Jadi kita memikirkan bersama-sama bagaimana Panji melekat dalam ingatan kognitif kita," ungkap Hilmar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan