Jakarta: Partai Demokrat menegaskan bakal terus konsisten melatih kadernya agar antikorupsi. Komitmen itu dibuktikan dengan mengikuti acara politik cerdas berintegritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Partai Demokrat secara konsisten memang mendukung apa yang terkait dengan pelatihan-pelatihan dari kader untuk anti korupsi ini karena sejak 2016," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Juni 2022.
Imelda mengatakan partainya sudah melatih seribu kader agar memiliki sikap antikorupsi. Kader yang dilatih mulai dari pusat sampai daerah.
Pelatihan kader agar memiliki sikap antikorupsi dinilai penting. Kader yang bebas dari sikap koruptif diyakini bisa menurunkan indeks persepsi korupsi di Indonesia.
"Kita harapkan juga kita akan semakin tinggi dalam indeks presepsi korupsinya sehingga kemudian juga kita harapkan juga bukan hanya kader tapi juga dalam sistem politik," kata Imelda.
Imelda juga berharap acara pendidikan antikorupsi dari KPK ini bisa berimbas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia ingin sikap antikorupsi yang diajarkan KPK dalam acara ini bisa menghapuskan kebiasaan politik uang dalam pemilu.
Baca: 48 Kader Demokrat Dapat Wejangan Antikorupsi dari KPK
Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat Renville Antonio mengatakan banyak materi yang diajarkan KPK dalam acara tersebut. Dia yakin kader Demokrat tidak akan terjebak dari tindakan koruptif karena sudah diberikan bekal oleh KPK.
Partai Demokrat juga bakal membawa materi dari KPK untuk pendidikan internal antikorupsi. Menurut Renville, KPK terbuka membekali pengajar internalnya untuk memberikan materi ke kader demokrat ke depan.
"Kita akan tindaklanjuti dalam materi-materi di dalam pendidikan yang kita miliki jadi kami ada dua di diklat akademi Demokrat dan institut pendidikan Demokrat," kata Renville.
Jakarta:
Partai Demokrat menegaskan bakal terus konsisten melatih kadernya agar
antikorupsi. Komitmen itu dibuktikan dengan mengikuti acara
politik cerdas berintegritas bersama
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Partai Demokrat secara konsisten memang mendukung apa yang terkait dengan pelatihan-pelatihan dari kader untuk anti korupsi ini karena sejak 2016," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Juni 2022.
Imelda mengatakan partainya sudah melatih seribu kader agar memiliki sikap antikorupsi. Kader yang dilatih mulai dari pusat sampai daerah.
Pelatihan kader agar memiliki sikap antikorupsi dinilai penting. Kader yang bebas dari sikap koruptif diyakini bisa menurunkan indeks persepsi korupsi di Indonesia.
"Kita harapkan juga kita akan semakin tinggi dalam indeks presepsi korupsinya sehingga kemudian juga kita harapkan juga bukan hanya kader tapi juga dalam sistem politik," kata Imelda.
Imelda juga berharap acara pendidikan antikorupsi dari KPK ini bisa berimbas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia ingin sikap antikorupsi yang diajarkan KPK dalam acara ini bisa menghapuskan kebiasaan politik uang dalam pemilu.
Baca:
48 Kader Demokrat Dapat Wejangan Antikorupsi dari KPK
Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat Renville Antonio mengatakan banyak materi yang diajarkan KPK dalam acara tersebut. Dia yakin kader Demokrat tidak akan terjebak dari tindakan koruptif karena sudah diberikan bekal oleh KPK.
Partai Demokrat juga bakal membawa materi dari KPK untuk pendidikan internal antikorupsi. Menurut Renville, KPK terbuka membekali pengajar internalnya untuk memberikan materi ke kader demokrat ke depan.
"Kita akan tindaklanjuti dalam materi-materi di dalam pendidikan yang kita miliki jadi kami ada dua di diklat akademi Demokrat dan institut pendidikan Demokrat," kata Renville.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)