Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berharap Digital Economy Working Group (DEWG) G20 mendongkrak pengembangan teknologi digital antarnegara. DEGW G20 diyakini jadi momen terbaik peningkatan teknologi digital.
"Meski pandemi covid-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital, kekhawatiran tentang keamanan digital, akses internet yang bermakna, serta pengoptimalan data internet tetap relevan," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Maret 2022.
Johnny berharap ada kerja sama yang bisa meningkatkan pemanfaatan teknologi digital secara global dalam agenda G20 itu. Peningkatan teknologi digital diyakini membuat ekonomi global menjadi lebih kuat.
"Berdasarkan laporan Deloitte (perusahaan penyedia jasa multinasional) pada 2021, ini termasuk kemampuan untuk pulih lebih cepat dari guncangan mendadak seperti pandemi covid-19," ujar Johnny.
Baca: Menkominfo Ajak Negara Peserta G20 Wujudkan Transformasi Digital
Dia berharap ajakan penguatan penggunaan teknologi digital bersama ini dipertimbangkan negara-negara peserta DEWG G20. Sehingga, seluruh pihak bakal diuntungkan.
"Seperti kurangnya akses ke jaringan mobile broadband yang masih terjadi pada 23 persen populasi di Least Developing Countries (LDCs)," tutur Johnny.
Dia juga yakin kerja sama ini bisa menyelesaikan masalah konektivitas dan pemulihan digital pascapandemi covid-19. Sekaligus, meningkatkan keterampilan dan literasi digital masyarakat global.
"Keterampilan digital dan literasi digital memainkan peran mendasar. Khususnya dalam mempersiapkan masyarakat untuk memanfaatkan ekosistem digital secara produktif secara inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," ucap Johnny.
Jakarta: Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Johnny G Plate berharap Digital Economy Working Group (DEWG) G20 mendongkrak pengembangan teknologi digital antarnegara. DEGW G20 diyakini jadi momen terbaik peningkatan teknologi digital.
"Meski pandemi covid-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital, kekhawatiran tentang keamanan digital, akses internet yang bermakna, serta pengoptimalan data internet tetap relevan," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Maret 2022.
Johnny berharap ada kerja sama yang bisa meningkatkan pemanfaatan teknologi digital secara global dalam agenda
G20 itu. Peningkatan teknologi digital diyakini membuat ekonomi global menjadi lebih kuat.
"Berdasarkan laporan Deloitte (perusahaan penyedia jasa multinasional) pada 2021, ini termasuk kemampuan untuk pulih lebih cepat dari guncangan mendadak seperti pandemi covid-19," ujar Johnny.
Baca:
Menkominfo Ajak Negara Peserta G20 Wujudkan Transformasi Digital
Dia berharap ajakan penguatan penggunaan teknologi digital bersama ini dipertimbangkan negara-negara peserta DEWG G20. Sehingga, seluruh pihak bakal diuntungkan.
"Seperti kurangnya akses ke jaringan
mobile broadband yang masih terjadi pada 23 persen populasi di
Least Developing Countries (LDCs)," tutur Johnny.
Dia juga yakin kerja sama ini bisa menyelesaikan masalah konektivitas dan pemulihan digital pascapandemi covid-19. Sekaligus, meningkatkan keterampilan dan literasi digital masyarakat global.
"Keterampilan digital dan literasi digital memainkan peran mendasar. Khususnya dalam mempersiapkan masyarakat untuk memanfaatkan ekosistem digital secara produktif secara inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," ucap Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)