Jakarta: Metro TV merupakan televisi pertama di Indonesia yang mempelopori sekaligus menayangkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2004. Gagasan ini terbentuk bekal pengalaman para peneliti serta inovasi demi memahami politik Indonesia melalui survei opini publik.
"September 2003 kita sudah mulai aktif dengan membawa cara baru untuk memahami situasi politik di Indonesia. Yakni melalui survei opini publik. Metro TV yang memulai itu," tutur pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani dalam tayangan Kick Off di Metro TV, Selasa, 7 Juni 2022.
Menurut Saiful, tahun 2003 merupakan tahun khusus bagi dirinya sebagai ilmuwan politik. Pasalnya, ia mempunyai metodologi baru di Indonesia serta mempunyai media istimewa yang memberikan ruang yang luas untuk memperkenalkan tradisi baru dalam politik Indonesia.
Saiful menjelaskan, asal muasal istilah quick count yang digunakan hingga sekarang bukan dari Amerika Serikat (AS) atau dari buku. Melainkan istilah dari teman-teman redaksi Metro TV.
"Istilah quick count itu bukan dari Amerika dan buku. Namun dari teman-teman redaksi Metro TV," tuturnya.
Saiful menambahkan, tujuan dari quick qount ini bukan sebagai ajang unggul suara para kandidat. Namun, memastikan pemilu berlangsung dengan jujur dan adil (Jurdil). (Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta:
Metro TV merupakan televisi pertama di Indonesia yang mempelopori sekaligus menayangkan hasil hitung cepat (
quick count) Pemilihan Umum (
Pemilu) Presiden 2004. Gagasan ini terbentuk bekal pengalaman para peneliti serta inovasi demi memahami politik Indonesia melalui survei opini publik.
"September 2003 kita sudah mulai aktif dengan membawa cara baru untuk memahami situasi politik di Indonesia. Yakni melalui survei opini publik. Metro TV yang memulai itu," tutur pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani dalam tayangan Kick Off di Metro TV, Selasa, 7 Juni 2022.
Menurut Saiful, tahun 2003 merupakan tahun khusus bagi dirinya sebagai ilmuwan politik. Pasalnya, ia mempunyai metodologi baru di Indonesia serta mempunyai media istimewa yang memberikan ruang yang luas untuk memperkenalkan tradisi baru dalam politik Indonesia.
Saiful menjelaskan, asal muasal istilah quick count yang digunakan hingga sekarang bukan dari Amerika Serikat (AS) atau dari buku. Melainkan istilah dari teman-teman redaksi Metro TV.
"Istilah quick count itu bukan dari Amerika dan buku. Namun dari teman-teman redaksi Metro TV," tuturnya.
Saiful menambahkan, tujuan dari quick qount ini bukan sebagai ajang unggul suara para kandidat. Namun, memastikan pemilu berlangsung dengan jujur dan adil (Jurdil). (
Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)