Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bakal taat pada konstitusi. Ma'ruf hanya mau menjalankan masa jabatannya hingga 2024.
"Mandat yang diberikan kepada Pak Presiden (Joko Widodo) dengan saya itu kan sampai 2024. Jadi kami hanya berpikir sampai 2024," tegas Ma'ruf usai melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Bandung, Rabu, 23 Maret 2024.
Ma'ruf mengeklaim tidak pernah memikirkan masa jabatannya diperpanjang. Dia bahkan tidak mau terlibat dalam isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Tidak ada pikiran-pikiran lain. Jadi urusan lain itu bukan-bukan wilayah kami," ujarnya.
Baca: Penyelenggara Diminta Tak Terpengaruh Isu Penundaan Pemilu
Di sisi lain, dia tak mempersoalkan wacana penundaan pemilu. Ma'ruf mengaku saat ini tengah fokus pada pemulihan ekonomi Indonesia hingga masa jabatannya berakhir.
"Itu wacana-wacana yang berkembang. Jadi kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya-upaya pemulihan sampai dengan 2024," tegas dia.
Jakarta: Wakil Presiden
Ma'ruf Amin menegaskan bakal taat pada konstitusi. Ma'ruf hanya mau menjalankan
masa jabatannya hingga 2024.
"Mandat yang diberikan kepada Pak Presiden (Joko Widodo) dengan saya itu kan sampai 2024. Jadi kami hanya berpikir sampai 2024," tegas Ma'ruf usai melakukan kunjungan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Bandung, Rabu, 23 Maret 2024.
Ma'ruf mengeklaim tidak pernah memikirkan masa jabatannya diperpanjang. Dia bahkan tidak mau terlibat dalam isu penundaan Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024, termasuk perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Tidak ada pikiran-pikiran lain. Jadi urusan lain itu bukan-bukan wilayah kami," ujarnya.
Baca:
Penyelenggara Diminta Tak Terpengaruh Isu Penundaan Pemilu
Di sisi lain, dia tak mempersoalkan wacana penundaan pemilu. Ma'ruf mengaku saat ini tengah fokus pada pemulihan ekonomi Indonesia hingga masa jabatannya berakhir.
"Itu wacana-wacana yang berkembang. Jadi kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya-upaya pemulihan sampai dengan 2024," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)