medcom.id, Nusa Dua: Pencalonan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa dalam Kongres PAN ke IV membuat partai berlambang matahari itu dituding melakukan politik besan. Namun sejumlah kader membatah hal itu.
"Kami ingin menegaskan, PAN adalah partai reformasi, bukan pengekor bintang mercy. Ada besan atau tidak, semua hanya tafsiran saja," kata politisi PAN yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Hanafi berharap, sebagai partai reformasi, PAN melakukan perubahan dengan melakukan pergantian ketua umum. Sebab, Hatta sudah cukup memegang tongkat kepemimpinan PAN selama satu periode. Dia berharap bisa ada restrukturisasi ketua umum dengan mengusung Zulkifli Hasan.
Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai, Kongres PAN menjadi ajang adu kekuatan dua kandidat yang menjadi besan petinggi partai. Hatta besan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan Zulkfili besan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amin Rais.
"Ini politik besan yang menarik. Besan SBY atau besan Amien Rais? Kita tunggu siapa yang menang," kata Hasan, Kamis 26 Februari.
Menurut Hasan, jika Hatta menang, akan menguntungkan SBY dan Fraksi Demokrat. Sebanyak 49 kursi PAN di DPR mungkin akan di bawah kendali SBY. Dia menilai Hatta dan SBY punya visi misi sama. "Dia (SBY) jadi punya kendali 110 kursi, melebihi PDIP yang 109 kursi di DPR," terang Hasan.
Hasan mengatakan, posisi Hatta kini berada di atas angin dan sulit dikalahkan. Meski Zulkifli didukung Amien Rais dan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Hatta tetap diunggulkan. "Kekuatan pengaruh Amien Rais jadi berkurang. (Zulkifli Hasan ) dibantu Soetrisno Bachir pun, Hatta masih tinggi. Dari sisi organisasi, Hatta terbilang sukses," tegasnya.
medcom.id, Nusa Dua: Pencalonan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa dalam Kongres PAN ke IV membuat partai berlambang matahari itu dituding melakukan politik besan. Namun sejumlah kader membatah hal itu.
"Kami ingin menegaskan, PAN adalah partai reformasi, bukan pengekor bintang mercy. Ada besan atau tidak, semua hanya tafsiran saja," kata politisi PAN yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Hanafi berharap, sebagai partai reformasi, PAN melakukan perubahan dengan melakukan pergantian ketua umum. Sebab, Hatta sudah cukup memegang tongkat kepemimpinan PAN selama satu periode. Dia berharap bisa ada restrukturisasi ketua umum dengan mengusung Zulkifli Hasan.
Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai, Kongres PAN menjadi ajang adu kekuatan dua kandidat yang menjadi besan petinggi partai. Hatta besan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, sedangkan Zulkfili besan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amin Rais.
"Ini politik besan yang menarik. Besan SBY atau besan Amien Rais? Kita tunggu siapa yang menang," kata Hasan, Kamis 26 Februari.
Menurut Hasan, jika Hatta menang, akan menguntungkan SBY dan Fraksi Demokrat. Sebanyak 49 kursi PAN di DPR mungkin akan di bawah kendali SBY. Dia menilai Hatta dan SBY punya visi misi sama. "Dia (SBY) jadi punya kendali 110 kursi, melebihi PDIP yang 109 kursi di DPR," terang Hasan.
Hasan mengatakan, posisi Hatta kini berada di atas angin dan sulit dikalahkan. Meski Zulkifli didukung Amien Rais dan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Hatta tetap diunggulkan. "Kekuatan pengaruh Amien Rais jadi berkurang. (Zulkifli Hasan ) dibantu Soetrisno Bachir pun, Hatta masih tinggi. Dari sisi organisasi, Hatta terbilang sukses," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)