Jokowi -JK--Antara/Widodo S Jusuf
Jokowi -JK--Antara/Widodo S Jusuf

Jokowi-JK Diminta Waspadai Mafia Kebijakan

Renatha Swasty • 21 September 2014 16:49
medcom.id, Jakarta: Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil, Benny Susetyo, menyebut kebijakan publik saat ini dipegang oleh mafia. Para mafia itu kata dia, mendikte kebijakan guna kepentingannya.
 
Meski berganti pemerintahan, bukan berarti mafia hilang. Benny mengatakan mereka hanya berganti wajah. Untuk menghilangkan mafia kebijakan publik, Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla perlu keluar dari group think (mafia kebijakan) dengan memilih orang-orang yang menjadi aspirasi publik.
 
"Karena mafia sudah berjalan dan bahkan menyusup. Pilhan-pilihan jokowi selalu ada risiko, maka jokowi jangan mudah terkecoh oleh group think. Mereka ini orang-orang yang merasa dekat lingkaran berpengaruh yang kerap kali bisa mengecoh bahkan kerap kali membuat keputusan," kata Benny dalam diskusi di Jakarta Selatan, Minggu (21/9/2014).

Apabila Jokowi-JK terperosok dan percaya perkataan group think ini bakal terjadi masalah. Kelompok elite bakal menitipkan orang-orang kepercayaan dan menutup informasi dari luar. "Group think kerjanya tertutup, sistematis," tandas dia.
 
Di Pemerintahan SBY lanjut Benny, banyak mafia di berbagai sektor sebab banyak group think. Orang-orang itu mengaku dekat dengan presiden untuk melakukan transaksi proyek.
 
"Maka Jokowi jangan percaya grup think. Kalau salah pilih orang maka kabinet akan hancur. Kalau keliru, kredibilitas akan turun, dolar naik, masyarakat tidak percaya lagi," tandas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan