medcom.id, Tangerang Selatan: Presiden Joko Widodo mengeluarkan tiga kartu sakti, salah satunya Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tiga kartu itu diluncurkan tiga hari lalu. Namun, di lapangan belum semua pihak memahami segala sesuatu terkait KIS.
"Kita masih pada bingung semua. Dari Dinas Kesehatan belum ada sosialisasi, tiba-tiba diluncurkan," kata Kepala Puskesmas Tajur, Tangerang Selatan, Banten, dr TD Budiana saat ditemui Metrotvnews di tempat kerjanya, Rabu (5/11/2014).
Selain itu, pihaknya masih pusing perihal klaim dan penyakit apa yang bisa dilayani bagi pemegang KIS. "Kita sudah memakai BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial). Itu sama atau tidak (dengan KIS). Sampai sekarang belum ada koordinasi. Dan ini KIS klaimnya ke mana," tanya Budiana bertubi-tubi.
KIS memang baru diluncurkan di wilayah DKI Jakarta. Budiana mengharapkan agar KIS lebih dulu disosialisasikan. Ia terkadang bingung bila menjawab pertanyaan pasien terkait KIS yang belum menyentuh ke wilayahnya itu.
medcom.id, Tangerang Selatan: Presiden Joko Widodo mengeluarkan tiga kartu sakti, salah satunya Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tiga kartu itu diluncurkan tiga hari lalu. Namun, di lapangan belum semua pihak memahami segala sesuatu terkait KIS.
"Kita masih pada bingung semua. Dari Dinas Kesehatan belum ada sosialisasi, tiba-tiba diluncurkan," kata Kepala Puskesmas Tajur, Tangerang Selatan, Banten, dr TD Budiana saat ditemui Metrotvnews di tempat kerjanya, Rabu (5/11/2014).
Selain itu, pihaknya masih pusing perihal klaim dan penyakit apa yang bisa dilayani bagi pemegang KIS. "Kita sudah memakai BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial). Itu sama atau tidak (dengan KIS). Sampai sekarang belum ada koordinasi. Dan ini KIS klaimnya ke mana," tanya Budiana bertubi-tubi.
KIS memang baru diluncurkan di wilayah DKI Jakarta. Budiana mengharapkan agar KIS lebih dulu disosialisasikan. Ia terkadang bingung bila menjawab pertanyaan pasien terkait KIS yang belum menyentuh ke wilayahnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)