medcom.id, Jakarta: Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menghentikan Kurikulum 2013. Pemerintah Daerah diminta untuk tidak menandatangani ataupun melanjutkan kontrak cetak buku pelajaran kurikulum 2013.
"Yang belum kontrak jangan kontrak. Jadi Pemda ya, yang belum melakukan kontrak sebaiknya jangan melakukan kontrak. Sehingga tidak harus berhadapan dengan masalah," tegas Anies, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Bagaimana yang sudah dicetak dan tersebar?
Seluruh buku diminta Anies agar tetap disimpan dan didistribusikan untuk dipakai saat kurikulum 2013 resmi diterapkan.
"Disimpan. Tetap diantar ke sekolah, tetap disimpan, buat nanti dipakai kalau gurunya sudah siap. Begitu gurunya siap, sekolahnya siap, nah bukunya sudah ada. Kalau sudah kontrak ya, kalau belum kontrak ya jangan," ungkap Anies.
medcom.id, Jakarta: Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menghentikan Kurikulum 2013. Pemerintah Daerah diminta untuk tidak menandatangani ataupun melanjutkan kontrak cetak buku pelajaran kurikulum 2013.
"Yang belum kontrak jangan kontrak. Jadi Pemda ya, yang belum melakukan kontrak sebaiknya jangan melakukan kontrak. Sehingga tidak harus berhadapan dengan masalah," tegas Anies, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Bagaimana yang sudah dicetak dan tersebar?
Seluruh buku diminta Anies agar tetap disimpan dan didistribusikan untuk dipakai saat kurikulum 2013 resmi diterapkan.
"Disimpan. Tetap diantar ke sekolah, tetap disimpan, buat nanti dipakai kalau gurunya sudah siap. Begitu gurunya siap, sekolahnya siap, nah bukunya sudah ada. Kalau sudah kontrak ya, kalau belum kontrak ya jangan," ungkap Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)