Jakarta: Sejumlah purnawirawan TNI menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat siang, 19 Juni 2020. Pertemuan membahas soal ideologi Pancasila.
"Menerima aspirasi dan masukan tentang masalah-masalah kebangsaan kita," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Mahfud menyebut ideologi Pancasila menjadi fokus pembicaraan. Apalagi, isu tersebut tengah menjadi diskursus publik belakangan ini.
"(Purnawirawan TNI) menyampaikan usul-usul yang sifatnya konkret. Tetapi prinsipnya sama antara Presiden dan kita semua yang hadir tadi bahwa Pancasila itu adalah ideologi yang sudah final," tutur dia.
Mahfud menyebut payung hukum terhadap Ideologi Pancasila sangat kuat. Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme berlaku mutlak karena sudah dikunci oleh Tap MPR Nomor 1 Tahun 2003.
(Baca: Presiden Tegaskan Ogah Kirim Surpres Pembahasan RUU HIP)
"Pada masalah itu sama semuanya, sependapat. Pancasila itu adalah Pancasila yang ada di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus," tegas dia.
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Adapun purnawirawan yang hadir ialah Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Saiful Sulun, Wakil Ketua Umum LVRI Bantu Hardjijo, Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Udara Djoko Suyanto, dan Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Soekarno.
Selain itu hadir pula Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Kiki Syahnakri, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Toni Hartono, Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Bambang Darmono, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut Ade Supandi, dan Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Bambang Hendarso Danoeri.
Jakarta: Sejumlah purnawirawan TNI menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat siang, 19 Juni 2020. Pertemuan membahas soal ideologi Pancasila.
"Menerima aspirasi dan masukan tentang masalah-masalah kebangsaan kita," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Mahfud menyebut ideologi Pancasila menjadi fokus pembicaraan. Apalagi, isu tersebut tengah menjadi diskursus publik belakangan ini.
"(Purnawirawan TNI) menyampaikan usul-usul yang sifatnya konkret. Tetapi prinsipnya sama antara Presiden dan kita semua yang hadir tadi bahwa Pancasila itu adalah ideologi yang sudah final," tutur dia.
Mahfud menyebut payung hukum terhadap Ideologi Pancasila sangat kuat. Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme berlaku mutlak karena sudah dikunci oleh Tap MPR Nomor 1 Tahun 2003.
(Baca:
Presiden Tegaskan Ogah Kirim Surpres Pembahasan RUU HIP)
"Pada masalah itu sama semuanya, sependapat. Pancasila itu adalah Pancasila yang ada di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus," tegas dia.
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Adapun purnawirawan yang hadir ialah Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Saiful Sulun, Wakil Ketua Umum LVRI Bantu Hardjijo, Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Udara Djoko Suyanto, dan Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Soekarno.
Selain itu hadir pula Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Kiki Syahnakri, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat Toni Hartono, Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Bambang Darmono, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut Ade Supandi, dan Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Bambang Hendarso Danoeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)