Jakarta: Partai Ummat resmi dideklarasikan oleh Amien Rais pada Kamis, 29 April 2021 lewat siaran Youtube.
Namun ada yang menarik dari berdirinya partai Ummat. Pasalnya, bagaimanapun juga Amien Rais merupakan sosok penting dalam sejarah PAN di republik ini.
Karena itu, besar kemungkinan nantinya akan banyak kader PAN yang menyeberang ke Partai Ummat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua UMUM PAN Viva Yoga Mauladi mengaku kalau PAN sama sekali tidak merasa terusik dengan lahirnya Partai Ummat.
Menurutnya, PAN dan partai Ummat memiliki ideologi yang berbeda. Yoga menyebutkan PAN berideologi nasionalis religius. Sementara itu, Partai Ummat berideologi Islam.
"Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat. Basis konstituen tentu berbeda," kata Yoga dalam keterangan resminya, Kamis 29 April 2021.
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan sejauh tidak ada anggota legislatif PAN yang menyatakan keluar dari partai. Pasalnya, berpindah ke Partai Ummat berdampak terhadap masa depan politik kader. Kalaupun ada, maka jumlahnya hanya sedikit.
"Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Umat, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan," ujar dia.
Selain itu, PAN tengah fokus memperkuat soliditas partai. PAN sedang menggalang konsolidasi sampai ke tingkat desa.
"Menyelenggarakan perkaderan dan melaksanakan program pemenangan pemilu," beber Yoga.
Jakarta: Partai Ummat resmi dideklarasikan oleh Amien Rais pada Kamis, 29 April 2021 lewat siaran Youtube.
Namun ada yang menarik dari berdirinya partai Ummat. Pasalnya, bagaimanapun juga Amien Rais merupakan sosok penting dalam sejarah
PAN di republik ini.
Karena itu, besar kemungkinan nantinya akan banyak kader PAN yang menyeberang ke Partai Ummat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua UMUM PAN Viva Yoga Mauladi mengaku kalau PAN sama sekali tidak merasa terusik dengan lahirnya Partai Ummat.
Menurutnya, PAN dan partai Ummat memiliki ideologi yang berbeda. Yoga menyebutkan PAN berideologi nasionalis religius. Sementara itu, Partai Ummat berideologi Islam.
"Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat. Basis konstituen tentu berbeda," kata Yoga dalam keterangan resminya, Kamis 29 April 2021.
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan sejauh tidak ada anggota legislatif PAN yang menyatakan keluar dari partai. Pasalnya, berpindah ke Partai Ummat berdampak terhadap masa depan politik kader. Kalaupun ada, maka jumlahnya hanya sedikit.
"Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Umat, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan," ujar dia.
Selain itu, PAN tengah fokus memperkuat soliditas partai. PAN sedang menggalang konsolidasi sampai ke tingkat desa.
"Menyelenggarakan perkaderan dan melaksanakan program pemenangan pemilu," beber Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)