Biaya Swab Test PCR Ditanggung APBN Hingga Nakes Wisma Atlet Rekreasi ke Dufan

Jakarta: Berbagai isu disorot pembaca di Kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 12 April 2021. Artikel APBN menanggung biaya swab test polymerase chain reaction (PCR) jemaah haji hingga tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet rekreasi ke Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, paling ditilik pembaca. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2021 akan mengalami kenaikan. Hal itu tak bisa dihindari karena ada tambahan protokol kesehatan yang harus dilakukan jemaah.   Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni menjabarkan tambahan protokol kesehatan yang perlu dilakukan. Mulai dari karantina menjelang pemberangkatan, saat tiba di Tanah Suci, dan kembali ke Tanah Air.   "Kemudian sampai harus ada swab test polymerase chain reaction (PCR)," kata Lisda kepada Medcom.id, Senin, 12 April 2021. Baca: Biaya Swab test PCR Jemaah Haji Ditanggung APBN Politikus Partai NasDem itu mengatakan biaya yang sudah ditekan antara lain harga tiket pesawat. Swab test PCR juga akan ditanggung APBN melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).   "Jadi Alhamdulillah apa yang kita khawatirkan bahwa jemaah akan menambah banyak Insyaallah itu tidak akan terjadi," ucap Lisda. Isu lain yang menarik perhatian pembaca setia Kanal Nasional Medcom.id, yakni terkait upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kejar kekebalan komunitas (herd immunity). Caranya dengan memperbanyak sentra vaksinasi. Penyediaan pusat layanan vaksin ini agar dapat menjangkau lebih banyak penerima vaksin sehingga, target herd immunity cepat terwujud. Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan fasilitas antar jemput bagi kelompok lanjut usia (lansia).   "Kami sediakan bus maupun sepeda motor untuk memudahkan warga ke lokasi vaksinasi," kata pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Suharti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 12 April 2021. Baca: DKI Perbanyak Sentra Vaksinasi untuk Kejar Herd Immunity Selain itu, Pemprov DKI melibatkan lebih banyak fasilitas kesehatan swasta sebagai lokasi vaksinasi maupun penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) di sentra vaksinasi. Organisasi masyarakat dan asosiasi pelaku ekonomi juga dilibatkan dalam menyiapkan sentra vaksinasi.   "Tentunya, ditambah pula sentra vaksinasi besar yang dibantu oleh Kementerian Kesehatan dengan SDM gabungan dari pusat dan daerah. Khusus kami, menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan di luar puskesmas dan rumah sakit," ujarnya. Terakhir, isu terkait pandemi covid-19 masih menarik minat pembaca Kanal Nasional Medcom.id. Salah satunya, artikel nakes Wisma Atlet rekreasi ke Dufan\. Ratusan nakes RSD Wisma Atlet Kemayoran melakukan rekreasi di Dufan. Rekreasi ini digelar karena angka kasus covid-19 menurun. "Karena sudah lumayan penat menghadapi ribuan pasien, karena (kasus covid-19) turun, jadi kita mengajak mereka ikut program rekreasi karena mereka kan juga manusia," kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut M. Arifin, Senin, 12 April 2021. Baca: Jumlah Pasien Menurun, Ratusan Nakes Wisma Atlet Kemayoran Rekreasi ke Dufan   Arifin mengeklaim saat ini pasien yang ditangani di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya 1.305 orang. Jumlah pasien sebelumnya mencapai 5.300 orang. "Ini kegiatan rekreasi dari relawan dan nakes dari Rumah Sakit Atlet Kemayoran, di mana ini sudah hari kelima," kata Arifin. Informasi seputar pemberangkatan haji 2021 dan pandemi covid-19 akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mengetahui perkembangannya.