Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut, jabatan baru yang diembannya merupakan tugas mulia. Bagi dia, DPR RI harus menjadi sebuah simbol dari cita-cita ideal bangsa Indonesia.
"Posisi yang terhormat sebagai Ketua DPR RI bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah negeri yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat," kata Bamsoet saat menyampaikan pidato di ruang rapat Paripurna Senayan Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
Ia berjanji akan melaksanakan tugas baru tersebut dengan melibatkan semua elemen politik yang ada. Kerja sama dengan semua pihak akan dilakukan lebih harmonis agar menjadi simbol cita-cita bangsa.
"Walaupun harus diakui bahwa selama ini idealisasi semacam itu masih terasa jauh, namun kita tidak boleh perputus asa," ujarnya.
Bamsoet menuturkan, kritik yang ditujukan kepada lembaga DPR mesti diterima dengan besar hati oleh seluruh anggota. Menurutnya kritikan, mesti dijadikan tekad berbenah diri ke arah yang lebih baik.
Baca: Bamsoet Sebut Ketua DPR Jabatan Mulia
"DPR bukanlah Jaka Sembung naik ojek, alias tidak nyambung Jack! Tetapi, Abang Jampang bawa pedang, alias gampang mengikuti keinginan rakyat yang berkembang," tuturnya.
Ia melanjutkan, di masa-masa mendatang DPR harus terus bertekad untuk mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif, harmonis dan produktif sekaligus. Dia bilang, bila dilakukan dengan baik demokrasi Indonesia akan menjadi demokrasi yang matang.
"DPR RI adalah juga simbol kemajemukan masyarakat Indonesia. Senayan adalah pelangi Indonesia. Di sinilah kita bertemu dengan semua spektrum politik kebangsaan kita. Kita harus merawat keragaman ini, sambil berupaya agar masyarakat Indonesia yang diwakilinya mampu untuk terus melangkah mengejar kemajuan bersama," ucapnya.
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut, jabatan baru yang diembannya merupakan tugas mulia. Bagi dia, DPR RI harus menjadi sebuah simbol dari cita-cita ideal bangsa Indonesia.
"Posisi yang terhormat sebagai Ketua DPR RI bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah negeri yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat," kata Bamsoet saat menyampaikan pidato di ruang rapat Paripurna Senayan Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
Ia berjanji akan melaksanakan tugas baru tersebut dengan melibatkan semua elemen politik yang ada. Kerja sama dengan semua pihak akan dilakukan lebih harmonis agar menjadi simbol cita-cita bangsa.
"Walaupun harus diakui bahwa selama ini idealisasi semacam itu masih terasa jauh, namun kita tidak boleh perputus asa," ujarnya.
Bamsoet menuturkan, kritik yang ditujukan kepada lembaga DPR mesti diterima dengan besar hati oleh seluruh anggota. Menurutnya kritikan, mesti dijadikan tekad berbenah diri ke arah yang lebih baik.
Baca: Bamsoet Sebut Ketua DPR Jabatan Mulia
"DPR bukanlah Jaka Sembung naik ojek, alias tidak nyambung Jack! Tetapi, Abang Jampang bawa pedang, alias gampang mengikuti keinginan rakyat yang berkembang," tuturnya.
Ia melanjutkan, di masa-masa mendatang DPR harus terus bertekad untuk mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif, harmonis dan produktif sekaligus. Dia bilang, bila dilakukan dengan baik demokrasi Indonesia akan menjadi demokrasi yang matang.
"DPR RI adalah juga simbol kemajemukan masyarakat Indonesia. Senayan adalah pelangi Indonesia. Di sinilah kita bertemu dengan semua spektrum politik kebangsaan kita. Kita harus merawat keragaman ini, sambil berupaya agar masyarakat Indonesia yang diwakilinya mampu untuk terus melangkah mengejar kemajuan bersama," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)