Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan)/MI/Adam Dwi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan)/MI/Adam Dwi

Baguna PDI Perjuangan Diingatkan tanpa Pamrih

24 November 2017 06:39
Jakarta: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh personel Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan tidak membedakan suku, agama, dan status sosial. Baguna PDIP harus membantu tanpa pamrih dan ikhlas serta terus membangun semangat rakyat yang menjadi korban bencana.
 
"Karena itu, personel Baguna sebagai alat kemanusiaan harus bermental baja, memiliki fisik yang kuat, dan kemampuan pertolongan di air yang sangat baik," kata Megawati seperti dilansir Media Indonesia, Jumat, 24 November 2017.
 
Sasaran pelatihan yang bekerja sama dengan Badan SAR Nasional ini untuk terbentuknya kemampuan potensi search and rescue bagi personel Baguna PDIP, yakni andal, cepat, dan aman dalam melakukan pencarian serta pertolongan.

Selain itu, personel Baguna pun diharapkan dapat mengintegrasikan kemampuan mitigasi bencana, pencarian dan pertolongan korban, termasuk penanganan bencana di daerah terpencil.
 
Menurut Megawati, sejak dibentuk pada 2005, Baguna PDIP telah banyak terlibat dalam operasi kemanusiaan di Tanah Air.
 
Bahkan, PDIP juga tercatat sebagai partai politik yang membangun dan memiliki badan penanggulangan bencana secara serius.
 
Baguna dibentuk karena persoalan bencana dinilai penting dan memiliki cakupan luas, seperti mitigasi, tata kerja penanggulangan bencana, dan penanganan korban.
 
Apalagi, Indonesia berada di kawasan ring of fire yang sangat disadari bahwa potensi bencana cukup besar terjadi.
 
Kepala Baguna DPP PDIP Sadarestuwati menambahkan pendidikan dan pelatihan yang berlangsung selama 7 hari sejak 17 November 2017 itu melibatkan 89 personel dari 12 provinsi.
 
Sasaran pelatihan ialah terbentuknya kemampuan potensi SAR yang andal, cepat, dan aman dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan korban.
 
"Tujuan pelatihan memberikan pengetahuan dan keterampilan SAR agar mampu melaksanakan pertolongan medis pertama dan evakuasi korban, baik di ketinggian dan perairan dalam operasi SAR pada kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan