Jakarta: Anggota DPR RI Dapil Sumbar II, Nevi Zuairina, mengimbau Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Wamena sebelum dilantik. Saran itu disampaikan agar petahana mengetahui keinginan warga demi meredam kerusuhan.
"Yakinkan warga di Wamena bahwa pemerintah turut andil dalam menyelesaikan masalah besar ini, kemudian menjamin keselamatan, menghentikan segala ketakutan dan ancaman,” kata Nevi, dikutip dpr.go.id, Rabu, 9 Oktober 2019.
Politikus PKS itu mengungkapkan, kedatangan RI 1 ke Wamena diyakini memberikan dampak yang besar terhadap kericuhan yang terjadi di Wamena. Setidaknya memunculkan nuansa kedamaian dan kesejahteraan.
Nevi mengatakan, banyak warga pendatang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua. Maka tak heran warga pendatang yang lai mengalami trauma karena ketakutan.
"Trauma ini begitu mengerikan sehingga banyak warga yang terpaksa kembali pulang ke kampung asal," ucap istri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tersebut.
Oleh karena itu, prioritas utama yang harus dilakukan pemerintah adalah menyelamatkan warga dari segala ancaman. Pemerintan diminta cepat tanggap dalam memberikan keamanan kepada warga.
Selain itu, Nevi berharap agar dalang kerusuhan segera ditindak tegas. Pemerintah harus serius menangani gejolak yang terjadi dan mendeteksi serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Papua.
"Presiden sebaiknya mengambil langkah cepat, cermat, dan terukur untuk mengendalikan situasi keamanan di Wamena. Tanggung jawab penuh dengan seluruh kekuataan upaya dan biaya agar dilakukan agar tidak ada lagi korban. Jangan sampai ada lagi korban jiwa satu pun. Harus ada jaminan pemerintah akan keamanan dan kedamaian yang merupakan kebutuhan mendasar rakyat," katanya.
Jakarta: Anggota DPR RI Dapil Sumbar II, Nevi Zuairina, mengimbau Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Wamena sebelum dilantik. Saran itu disampaikan agar petahana mengetahui keinginan warga demi meredam kerusuhan.
"Yakinkan warga di Wamena bahwa pemerintah turut andil dalam menyelesaikan masalah besar ini, kemudian menjamin keselamatan, menghentikan segala ketakutan dan ancaman,” kata Nevi, dikutip
dpr.go.id, Rabu, 9 Oktober 2019.
Politikus PKS itu mengungkapkan, kedatangan RI 1 ke Wamena diyakini memberikan dampak yang besar terhadap kericuhan yang terjadi di Wamena. Setidaknya memunculkan nuansa kedamaian dan kesejahteraan.
Nevi mengatakan, banyak warga pendatang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua. Maka tak heran warga pendatang yang lai mengalami trauma karena ketakutan.
"Trauma ini begitu mengerikan sehingga banyak warga yang terpaksa kembali pulang ke kampung asal," ucap istri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tersebut.
Oleh karena itu, prioritas utama yang harus dilakukan pemerintah adalah menyelamatkan warga dari segala ancaman. Pemerintan diminta cepat tanggap dalam memberikan keamanan kepada warga.
Selain itu, Nevi berharap agar dalang kerusuhan segera ditindak tegas. Pemerintah harus serius menangani gejolak yang terjadi dan mendeteksi serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Papua.
"Presiden sebaiknya mengambil langkah cepat, cermat, dan terukur untuk mengendalikan situasi keamanan di Wamena. Tanggung jawab penuh dengan seluruh kekuataan upaya dan biaya agar dilakukan agar tidak ada lagi korban. Jangan sampai ada lagi korban jiwa satu pun. Harus ada jaminan pemerintah akan keamanan dan kedamaian yang merupakan kebutuhan mendasar rakyat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)