Menko Polhukam Wiranto berpose sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Presiden Jokowi melakukan perombakan terhadap 12 menteri dan satu kepala badan dalam Kabinet Kerja. Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menko Polhukam Wiranto berpose sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Presiden Jokowi melakukan perombakan terhadap 12 menteri dan satu kepala badan dalam Kabinet Kerja. Foto: Antara/Widodo S. Jusuf

Hanura Putuskan Nasib Jabatan Ketum Wiranto Hari Ini

M Rodhi Aulia • 29 Juli 2016 07:33
medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi melantik Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Sebagaimana ditegaskan Presiden Jokowi petugas partai yang diberi amanah menjadi menteri harus mengundurkan diri dari jabatan mereka di kepengurusan partai.
 
Menyikapi hal itu, Hanura akan menentukan nasib jabatan Wiranto di partai hari ini. "Itu nanti masih akan dirapatkan di DPP. Jamnya saya enggak tahu. Tapi, hari ini (Jumat, 29/7/2016)," kata Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
 
Nurdin mengaku keputusan itu tergantung rapat pleno yang berlangsung hari ini. Nurdin mengaku tidak tahu siapa calon potensial yang akan menggantikan Wiranto seandainya harus mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura.

"Jika ketua umumnya berhalangan, dalam aturan, biasanya penggantinya adalah wakil ketua umum. Kan ada beberapa yang jadi Waketum," ungkap dia.
 
Hanura Putuskan Nasib Jabatan Ketum Wiranto Hari Ini
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kedua kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan), Sekjen DPP Partai Hanura Berliana Kartakusuma (kiri) dan Bendahara Fraksi Hanura Miryam S Haryani (kanan) saat menghadiri Penyerahan Surat Dukungan untuk Ahok di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Kamis (23/6/2016). Foto: MI/Arya Manggala
 
Namun Nurdin menegaskan, semua keputusan tergantung hasil rapat pleno. Jika merujuk pada hal yang ideal, seharusnya Wiranto dapat fokus di tugasnya yang baru sebagai Menko Polhukam.
 
"Semua tergantung permintaan beliau. Seharusnya dia konsentrasi di jabatan yang baru supaya fokus membantu Presiden karena ini pekerjaan yang berat, besar dan betul-betul bisa membawa kondisi perpolitikan dan stabilitas negara dan harus dijaga," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan