medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri menginginkan Presiden Joko Widodo bertemu semua ketua umum partai politik. Pertemuan dirasa penting untuk menyikapi situasi politik saat ini.
"Saya juga menginginkan, meminta kepada Presiden supaya kita nanti ada pertemuan antara ketum-ketum," kata Mega di beranda Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Mega bercerita, Minggu 20 November, dia sudah bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Beberapa hari ke depan, Mega berencana bertemu ketum partai politik lain yang juga mendukung pemerintah.
"Karena KIH (Koalisi Indonesia Hebat) kan sudah tidak ada. KMP (Koalisi Merah Putih) sudah dua partai yang masuk ke dalam pemerintahan," jelas dia.
Menga mengatakan, melalui Novanto, ia sudah meminta Golkar terus memperkuat jalannya pemerintahan. Hal yang sama juga ia sampaikan kepada Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dewasa ini, mereka mengikuti pilkada dengan calon yang berbeda. Padahal, pada waktu lalu saya sudah mengatakan sebaiknya kalau sudah bersatu dalam pemerintahan, seharusnya dalam pilkada yang ada kita bisa bersama sama. Tapi adalah hak partai," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri menginginkan Presiden Joko Widodo bertemu semua ketua umum partai politik. Pertemuan dirasa penting untuk menyikapi situasi politik saat ini.
"Saya juga menginginkan, meminta kepada Presiden supaya kita nanti ada pertemuan antara ketum-ketum," kata Mega di beranda Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Mega bercerita, Minggu 20 November, dia sudah bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Beberapa hari ke depan, Mega berencana bertemu ketum partai politik lain yang juga mendukung pemerintah.
"Karena KIH (Koalisi Indonesia Hebat) kan sudah tidak ada. KMP (Koalisi Merah Putih) sudah dua partai yang masuk ke dalam pemerintahan," jelas dia.
Menga mengatakan, melalui Novanto, ia sudah meminta Golkar terus memperkuat jalannya pemerintahan. Hal yang sama juga ia sampaikan kepada Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dewasa ini, mereka mengikuti pilkada dengan calon yang berbeda. Padahal, pada waktu lalu saya sudah mengatakan sebaiknya kalau sudah bersatu dalam pemerintahan, seharusnya dalam pilkada yang ada kita bisa bersama sama. Tapi adalah hak partai," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
